KOMPAS.com - Selain rasa nyeri dan tidak nyaman, salah satu keresahan yang jamak diutarakan pemilik kulit bermasalah adalah kenapa jerawat gatal?
Jika kamu termasuk pemiliki kulit berjerawat disertai rasa gatal ringan atau sedang, Anda tidak sedirian. Berdasarkan studi pada 2008, jerawat gatal umum terjadi di kalangan remaja.
Untuk mengenal lebih jauh masalah kulit ini, kenali beberapa kemungkinan penyebab jerawat gatal dan cara mengatasinya.
Baca juga: 7 Obat Penghilang Bekas Jerawat Alami yang Patut Dijajal
Alasan kenapa jerawat gatal bisa karena kondisi tertentu sampai infeksi. Dilansir dari Healthline dan Medical News Today, berikut beberapa penyebab jerawat gatal:
Penyebab jerawat gatal paling sering adalah terkait kondisi kulit kering. Saat jerawat akan sembuh, kulit akan mengalami regenerasi atau pembaruan. Proses perbaikan alami ini membuat kulit kering dan mengelupas. Nah, kondisi kulit kering cenderung menimbulkan rasa gatal yang tidak nyaman pada kulit berjerawat.
Reaksi alergi terhadap produk perawatan kulit atau skincare tertentu dapat membuat jerawat gatal. Sejumlah pemilik kulit sensitif terkadang tidak cocok atau alergi dengan bahan aktif, pengawet, atau bahan pengental skincare. Akibatnya, jerawat terasa gatal, bengkak, atau panas seperti terbakar.
Jerawat kistik adalah bentuk jerawat parah yang menghasilkan kista di bawah kulit. Jerawat jenis ini akan muncul dengan tampilan benjolan yang terasa sakit dan merah, terasa gatal, dan menyebabkan sensasi kesemutan.
Bahan aktif yang digunakan untuk mengobati jerawat, seperti asam salisilat, benzoil peroksida, atau retinol dapat menimbulkan efek samping seperti kulit kering dan rasa gatal pada jerawat. Efek penggunaan zat tersebut dapat menyebabkan kulit kering, mengelupas, dan gatal.
Jerawat yang ada di wajah bisa terasa gatal akibat keringat berlebih. Saat berkeringat, tubuh akan memproduksi sebum atau minyak lebih banyak. Hal ini dapat membuat pori-pori tersumbat dan memicu banyak bakteri berkembang di area jerawat. Akibatnya, kondisi jerawat yang ada di wajah akan semakin parah disertai rasa gatal.
Terkadang, jerawat gatal pertanda penyakit folikulitis bakteri. Infeksi kulit yang mirip dengan jerawat ini menyebabkan rasa gatal. Folikulitis adalah peradangan folikel rambut, dan sering disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Hal ini dapat menyebabkan benjolan kecil, bulat seperti jerawat, gampang pecah, dan gatal.
Baca juga: Mengapa Bekas Jerawat Susah Hilang? Simak Faktanya...
Kondisi jerawat yang gatal dapat diatasi sesuai akar penyebabnya. Selain itu, secara umum masalah kulit ini bisa dicegah dengan menjaga kebersihan dan kelembapan kulit.
Cara mengatasi jerawat gatal lainnya juga dapat dilakukan dengan beberapa perawatan, diantaranya:
Setelah menyimak beberapa alasan kenapa jerawat gatal di atas, lakukan beberapa perawatan sederhana di atas. Jika jerawat masih terasa gatal, semakin parah, atau tak kunjung sembuh, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter spesialis kulit.
Baca juga: Beda Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam dan Merah yang Tepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.