Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menyebabkan Asam Urat Tinggi? Berikut 7 Pemicunya

Kompas.com - 13/05/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Asam urat tinggi bisa memicu nyeri sendi, pembengkakan, dan kemunculan tophi atau bongkahan kristal asam urat yang menonjol di permukaan kulit. Lantas, apa yang menyebabkan asam urat tinggi?

Hal yang menyebabkan asam urat tinggi atau hiperurisemia yaitu konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan dan daging merah.

Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal Orang Dewasa?

Konsumsi makanan manis dan minuman berlakohol berlebihan juga mengakibatkan tingginya kadar asam urat dalam darah.

Selain dari makanan, ada beberapa kebiasaan yang mengakibatkan kadar asam urat naik dan memicu serangan gout.

Untuk lebih jelasnya, berikut tujuh penyebab asam urat tinggi yang perlu Anda waspadai.

Apa yang menyebabkan asam urat tinggi?

Dilansir dari Mayo Clinic, orang dinyatakan memiliki asam urat tinggi jika kadarnya di atas 7,0 mg/dL.

Sebagian orang tidak menyadari bahwa kadar asam uratnya mengalami kenaikan sebelum melakukan tes atau merasakan serangan gout.

Meski demikian, Anda dapat meningkatkan kewaspadaan dengan mengetahui penyebab asam urat tinggi berikut.

  • Makanan tinggi purin

Makanan tinggi purin adalah penyebab umum asam urat tinggi atau hiperurisemia. Purin adalah senyawa yang diubah menjadi asam urat.

Kelebihan purin dari makanan yang Anda konsumsi mengakibatkan asam urat dalam darah meningkat dan mengalami penumpukan yang memicu nyeri serta peradangan atau dikenal dengan serangan asam urat.

Contoh makanan tinggi purin yang perlu dibatasi yaitu jeroan (hati, ampela, otak), daging merah, dan beberapa makanan laut, termasuk ikan sarden, ikan trout, dan teri.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Asam Urat Tinggi? Ini Penjelasannya...

  • Minuman beralkohol

Semua minuman mengandung alkohol dapat menjadi penyebab asam urat.

Pasalnya, alkohol bisa menurunkan kerja ginjal dalam menyaring dan membuang kelebihan asam urat dalam tubuh.

  • Makanan dan minuman manis mengandung fruktosa

Dikutip dari Verywell Health, makanan dan minuman manis mengandung fruktosa juga termasuk hal yang menyebabkan asam urat tinggi.

Hal itu karena proses metabolisme fruktosa dalam tubuh mengakibatkan terbentuknya purin yang meningkatkan kadar asam urat.

  • Obesitas atau kelebihan berat badan

Orang yang obesitas juga berisiko lebih tinggi mengalami asam urat tinggi.

Dikutip dari jurnal Sriwijaya Journal of Medicine, individu dengan obesitas cenderung memiliki laju ekskresi ginjal yang lebih rendah dan mengalami peningkatan produksi asam urat.

Untuk itu, upayakan untuk mengontrol berat badan dengan mengatur asupan makanan serta rutin berolahraga.

Baca juga: Apakah Obat Paracetamol Bisa Menyembuhkan Asam Urat?

  • Efek obat-obatan tertentu

Ada beberapa obat berisiko memicu asam urat tinggi, termasuk obat diuretik, aspirin dosis rendah, dan pirazinamid (obat anti-tuberkulosis).

  • Jarang minum

Jarang minum termasuk kebiasaan yang menyebabkan asam urat tinggi. Pasalnya, orang yang jarang minum akan kekurangan cairan atau berisiko mengalami dehidrasi.

Dehidrasi bisa menjadi faktor pemicu kenaikan asam urat karena menurunkan frekuensi urine.

Padahal, urine yang dikeluarkan dari tubuh dapat sekaligus membuang asam urat yang berlebihan.

  • Aktivitas fisik yang berat

Aktivitas fisik yang berat seperti olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan asam urat tinggi.

Pasalnya, aktivitas berat mengakibatkan penumpukan asam laktat pada otot yang membuat pembuangan asam urat terhambat.

Itulah tujuh hal yang menyebabkan asam urat tinggi. Pastikan untuk membatasi pemicu asam urat di atas serta menjalani gaya hidup sehat agar terhindar dari serangan gout.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Ginjalnya Rusak? Berikut Penjelasannya...

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau