Orang yang obesitas juga berisiko lebih tinggi mengalami asam urat tinggi.
Dikutip dari jurnal Sriwijaya Journal of Medicine, individu dengan obesitas cenderung memiliki laju ekskresi ginjal yang lebih rendah dan mengalami peningkatan produksi asam urat.
Untuk itu, upayakan untuk mengontrol berat badan dengan mengatur asupan makanan serta rutin berolahraga.
Baca juga: Apakah Obat Paracetamol Bisa Menyembuhkan Asam Urat?
Ada beberapa obat berisiko memicu asam urat tinggi, termasuk obat diuretik, aspirin dosis rendah, dan pirazinamid (obat anti-tuberkulosis).
Jarang minum termasuk kebiasaan yang menyebabkan asam urat tinggi. Pasalnya, orang yang jarang minum akan kekurangan cairan atau berisiko mengalami dehidrasi.
Dehidrasi bisa menjadi faktor pemicu kenaikan asam urat karena menurunkan frekuensi urine.
Padahal, urine yang dikeluarkan dari tubuh dapat sekaligus membuang asam urat yang berlebihan.
Aktivitas fisik yang berat seperti olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan asam urat tinggi.
Pasalnya, aktivitas berat mengakibatkan penumpukan asam laktat pada otot yang membuat pembuangan asam urat terhambat.
Itulah tujuh hal yang menyebabkan asam urat tinggi. Pastikan untuk membatasi pemicu asam urat di atas serta menjalani gaya hidup sehat agar terhindar dari serangan gout.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Ginjalnya Rusak? Berikut Penjelasannya...