Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Cek Payudara Minimal Sebulan Sekali

Kompas.com - 20/10/2013, 12:14 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com-Kanker payudara sesungguhnya bisa dicegah. Dengan mengetahui adanya benjolan pada payudara sejak dini, maka pengobatan dapat dilakukan secepatnya.

Adanya benjolan bisa diketahui lewat pemeriksaan payudara sendiri yang disebut SADARI. Pemeriksaan yang hanya membutuhkan beberapa detik ini relatif mudah dilakukan, sehingga tiap wanita dipastikan bisa melakukannya.

“SADARI sedikitnya dilakukan satu bulan sekali saat tidak sedang datang bulan. Wanita berusia diatas 20 tahun sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan ini karena berisiko lebih besar terkena kanker,” kata onkolog Dr. Martha Roida Manurung dari RS. Dharmais, Jakarta.

Pemeriksaan SADARI lebih baik dilakukan saat sudah selesai datang bulan. Hal ini dikarenakan kondisi payudara saat menstruasi lebih keras, dibanding saat sedang tidak datang bulan. Akibatnya wanita tidak bisa membedakan keras payudara karena pertumbuhan sel kanker atau pengaruh hormon.

Pemeriksaan SADARI usai datang bulan juga memudahkan wanita membedakan benjolan karena tumor atau merupakan kelenjar susu. Benjolan karena tumor, kata Martha, memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi. Benjolan ini juga tidak tersebar di seluruh payudara. Kondisi ini jelas berbeda dengan kelenjar susu yang memiliki tingkat kekerasan lebih rendah, dan tersebar merata di seluruh organ payudara.

“Sebaiknya lakukan dengan jarak 10-20 hari sejak hari pertama menstruasi. Walau jelas berbeda, bukan hal mudah membedakan benjolan pada payudara wanita. Karena itu periksalah sesegera mungkin saat sudah selesai menstruasi,” kata Martha.

Ia juga menyarankan wanita meminta bantuan tenaga layanan kesehatan primer bila tidak merasa yakin.

Selain sangat mudah, SADARI memiliki sensitifitas hingga 90 persen. Hal ini dikarenakan wanita memeriksa tubuhnya sendiri, sehingga tidak perlu merasa malu. Kondisi ini memudahkan wanita merasakan bila ada yang tidak beres dengan payudaranya.

Benjolan yang ada selanjutnya bisa segera dikonsultasikan ke dokter. “Sebanyak 9 dari 10 benjolan yang ada biasanya bukan kanker. Karena itu periksakan segera supaya selekasnya mengetahui kondis benjolan dan memperoleh terapi,” jelas Martha.

Langkah SADARI

Berikut langkah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)

1. Tubuh menghadap cermin dan kedua tangan di pinggul

Sambil berkaca perhatikan bentuk dan ukuran payudara, serta warna putingnya. Ukuran dan bentuk payudara yang umumnya tidak sama antara kanan dan kiri. Bila salah satunya berubah bentuk sebaiknya wanita perlu waspada.

2. Angkat tangan ke atas dan perhatikan kembali penampakan payudara

Pada posisi ini perhatikan apakah ada lesung, luka, atau keriput pada kulit payudara. Posisi ini juga memungkinkan untuk kembali melihat apakah puting berubah posisi.

3. Tekan puting payudara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Netanyahu Bikin Penawaran, Akan Bebaskan Pemimpin Hamas dari Gaza asal Mau Lucuti Senjata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau