Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 5.000 Anak di Inggris Kena Penyakit Kelamin

Kompas.com - 06/01/2014, 16:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber dailymail

KOMPAS.com — Tahun lalu, di Inggris, sebanyak 5.286 anak di bawah umur didiagnosis menderita infeksi menular seksual (IMS). Beberapa di antaranya bahkan berusia 11 tahun. IMS yang dialami anak-anak itu antara lain klamidia, gonore, herpes, dan konsidi lainnya.

Dalam satu dekade, angka laporan kasus anak-anak dengan IMS meningkat dua kali lipat. Tercatat pada tahun 2003 kasusnya "hanya" mencapai 2.474 kasus. Sementara pada tahun 2012, ada 90 anak usia kurang dari 12 tahun didiagnosis dengan IMS.

Dokter mengkhawatirkan kasus infeksi ini merupakan fenomena gunung es, di mana total jumlah kasus sebenarnya lebih banyak daripada yang terungkap. Pasalnya, anak-anak cenderung takut untuk pergi ke dokter guna memeriksakan "kondisi memalukan" tersebut. Anak-anak lain bahkan tidak menyadari adanya kondisi tersebut, seperti klamidia yang tidak memiliki gejala apa pun, tetapi dapat memicu ketidaksuburan.

Para peneliti mengatakan, akses mudah terhadap pornografi di internet membuat anak-anak mendapatkan pendidikan seks secara online. Alhasil, belum tentu apa yang mereka dapatkan adalah benar dan memicu mereka melakukan aktivitas seksual yang berisiko.

Selama tiga tahun terakhir, 16.707 anak di bawah usia 16 tahun didiagnosis dengan IMS. Itu setara dengan 15 anak terdiagnosis dengan IMS setiap harinya. Setiap tahunnya, 87 persen anak-anak tersebut terdiri dari anak perempuan.

Para pakar mengatakan, banyak anak di usia kurang dari 13 tahun yang diobati lantaran IMS lebih banyak yang menjadi korban pelecehan seksual dibandingkan dengan aktif secara seksual.

Gwenda Hughes, dokter sekaligus kepala pengawasan IMS di Public Health England (PHE), mengatakan, data infeksi yang utamanya ditularkan melalui kontak seksual secara rutin dikumpulkan dari semua kelompok. "Angka yang paling tinggi selalu berada pada kelompok di bawah usia 25 tahun," ujarnya.

Hughes menegaskan, terlepas dari usia, semua orang perlu menyadari pentingnya menggunakan pengaman saat melakukan kontak seksual. Hal ini akan mengurangi risiko IMS dengan signifikan.

"Kami juga merekomendasikan untuk melakukan penapisan klamidia setiap tahunnya," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau