Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menebar 'Virus" Hidup Sehat Lewat Ajang Bali Triathlon

Kompas.com - 18/09/2015, 15:31 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bali International Triathlon untuk kedelapan kalinya akan kembali digelar pada 25 Oktober 2015 di Jimbaran, Bali. Triathlon merupakan kombinasi tiga cabang olahraga atletik, yakni renang, sepeda, dan lari.

Mengikuti triathlon bukan perkara mudah, namun penuh tantangan. Peserta ditantang menyelesaikan tiga olahraga tersebut dalam satu hari. Lebih dari itu, Country General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi mengatakan, ajang triathlon di Bali bukan sekedar perlombaan olahraga, tapi sekaligus mengampanyekan gaya hidup sehat pada masyarakat.

Andam mengungkapkan, di ajang Bali International Triathlon juga akan ada coaching clinic yang terbuka untuk umum. Coaching clinic merupakan pelatihan singkat mengenai bagaimana bersepeda dan lari yang baik.

WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA Peserta Herbalife Bali International Triathlon (HBIT) 2015 bersepeda dalam lintasan yang telah ditentukan di kawasan Pantai Jimbaran, Bali, Minggu (25/10/2015).

Menurut Andam, dari coaching clinic sebelumnya ternyata mengundang banyak masyarakat yang tertarik untuk mengikuti olahraga lari. "Ibu-ibu rumah tangga, bapak-bapak yang tadinya enggak enggak lari jadi ikut. Jadi ajang ini juga memberi dampak positif pada gaya hidup masyarakat untuk lebih sehat dan aktif," kata Andam dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Selain olahraga, gaya hidup sehat juga dilakukan dengan menjaga pola makan sehat. Menurut Andam, nutrisi yang baik untuk tubuh tentunya akan memberikan energi yang baik saat olahraga atau mengikuti perlombaan.

"Di samping latihan yang baik, nutrisi jangan dilupakan," kata Andam. Di Bali International Triathlon ini ada tiga kategori lomba, yaitu Olympic dengan berrenang sejauh 1,5 km, sepeda sejauh 40 km, dan lari 10 km. Kemudian kategori Sprint dengan jarak renang sejauh 500 m, sepeda 20 km, dan lari 5 km. Kategori ketiga, yaitu fun run 5 km.

WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA Peserta Herbalife Bali International Triathlon (HBIT) 2015 bersepeda usai melakukan sesi renang di kawasan Pantai Jimbaran, Bali, Minggu (25/10/2015).

Untuk kategori peserta, selain individu, bisa dalam bentuk tim yang terdiri dari dua sampai tiga orang untuk lari.

Dalam kesempatan yang sama, Andy Wibowo salah satu atlet triathlon menilai, Bali International Triathlon merupakan ajang bergengsi di Asia Tenggara. Menurut dia, kegiatan perlombaan ini juga dapat menjadi momentum yang baik untuk memajukan olahraga di tanah air.

Event Manager Bali International Triathlon 2015 Dedy Suprasetyo menambahkan, triathlon makin populer di Indonesia melihat banyaknya atlet nasional yang mengikuti ajang perlombaan ini.

WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA Peserta Herbalife Bali International Triathlon (HBIT) 2015 bersepeda menuju jalur yang telah ditentukan di kawasan Pantai Jimbaran, Bali, Minggu (25/10/2015).

Tahun ini Bali International Triathlon menargetkan peserta mencapai 1200 orang. Kelebihan dari Triathlon ini yakni menawarkan pemandangan Bali yang eksotis dan menyuguhkan budaya Bali yang unik.

Untuk cabang renang akan berlokasi di Jimbaran Bay. Selesai berenang, dilanjutkan dengan bersepeda ke arah Nusa Dua, lalu diakhiri dengan lari. "Yang pasti melewati pantai-pantai yang eksotik. Kemudian akan melewati banyak pura di Bali. Menariknya nanti juga ada ritual pemberkatan sepeda. Jadi ada upacaranya, sebelum race didoakan ala Bali," terang Dedy.

Tak hanya menebarkan "virus" gaya hidup sehat, Bali International Ttiathlon juga diharapkan dapat meningkatkan promosi pariwisata di Bali.

WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA Peserta Herbalife Bali International Triathlon (HBIT) 2015 berlari menuju garis finis di kawasan Pantai Jimbaran, Bali, Minggu (25/10/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com