Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2016, 08:05 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber BBC.com

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian Penyakit & Pencegahan (CDC) mengatakan, pria berusia 43 tahun tersebut didiagnosis terinfeksi virus
Zika pada Selasa lalu dan telah mendapatkan perawatan di kota Gwangju.

Hingga saat ini, Zika, virus yang disebarkan oleh nyamuk, masih dinyatakan sebagai keadaan darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Seseorang yang dideteksi terjangkit Zika, harus segera mendapatkan perawatan memadai sebab Zika diduga kuat menyebabkan cacat lahir pada bayi. Walau Zika lebih mengkhawatirkan bila dialami oleh ibu hamil, namun pria juga diminta untuk waspada, sebab penelitian sempat menemukan adanya penularan Zika melalui cairan tubuh saat berhubungan intim.

Walau begitu, para ahli WHO memperingatkan bahwa hubungan antara virus dan microcephaly—di mana bayi lahir dengan kepala kecil—belum sepenuhnya terbukti. Hanya saja, Zika tetap tak bisa dianggap sepele.

Sejak tahun lalu, Zika telah menyebar dengan cepat di Brazil dan Amerika. Infeksi Zika juga telah dilaporkan di beberapa negara di Asia.

Korea Selatan mengatakan, orang yang terinfeksi Zika telah dikarantina dan akan terus dipantau walau sudah selesai menjalani perawatan dan kembali pulang ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com