Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2016, 14:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan obat nyamuk semprot di rumah merupakan salah satu cara ampuh membasmi nyamuk. Namun, menurut Prof. dr. Sri Rezeki Hadinegoro Sp.A, banyak orang yang tidak menggunakan obat nyamuk semprot dengan tepat.

Sri mengatakan, kebanyakan orang mulai menyemprot obat nyamuk di kamar saat menjelang tidur. Cara ini dinilai tidak efektif membasmi nyamuk. "Yang benar, sebelum Magrib sudah disemprot dulu. Jangan pas mau tidur, karena nyamuknya sudah di dalam (rumah)," kata Sri di sela-sela peringatan ASEAN Dengue Day ke-6 di Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Dokter ahli penyakit infeksi dan penyakit tropis dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo ini menjelaskan, nyamuk biasanya masuk ke rumah ketika udara di luar mulai dingin, yaitu saat senja hari. Untuk itu, penyemprotan sebelum malam tiba dilakukan untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

"Kalau sebelum (nyamuk) masuk disemprot, jadi bau kan, nah nyamuknya enggak jadi masuk," jelas Sri.

Kemudian saat menggunakan obat semprot nyamuk di kamar, semua anggota keluarga harus menunggu di luar sampai baunya hilang.

Menghindari gigitan nyamuk merupakan langkah mencegah terkena demam berdarah dengue. Selain menggunakan obat semprot nyamuk, bisa juga dengan mengoleskan lotion antinyamuk di kulit, menggunakan pakaian tidur lengan panjang, atau tidur menggunakan kelambu.

Hindari tidur di atas pukul 08.00 dan pada sore hari karena pada waktu tersebut, nyamuk Aedes Aegypti mulai beraksi mengigit manusia. Sementra itu, untuk mencegah perkembangan nyamuk, rutinlah melalukan 3M, yaitu menguras bak mandi dan wadah berisi air lainnya, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com