KOMPAS.com - Mengunyah permen karet dapat meningkatkan mood dan kewaspadaan serta memerangi stres, demikian menurut beberapa studi terbaru. Dua di antaranya adalah penelitian penelitian di Australia dan Inggris tahun 2009.
"Ada bukti bahwa aktivitas mengunyah, tak terkecuali mengunyah permen karet, dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan kewaspadaan," kata Dr Andrew Scholey, direktur dari Human Psychopharmacology di Universitas Swinburne Australia.
Scholey juga mengatakan mengunyah permen karet bisa mengurangi tingkat hormon stres kortisol. Studi lain dari Eastern Illinois University, menemukan permen karet membantu siswa SMA rileks saat mengerjakan ujian.
Bagaimana permen karet bisa menimbulkan efek rileks, hal ini masih belum diketahui. Salah satu kemungkinannya, stres dapat memicu nafsu makan dan mengunyah permen karet dapat menonaktifkan alarm lapar di otak yang memicu lapar sehingga kita merasa lebih tenang.
Tapi, jika kita bicara mengenai kesehatan oral dan diet, urusannya menjadi agak rumit. Mengunyah permen karet rasa tertentu pada waktu yang salah, bisa menjadi masalah bagi orang-orang berharap bisa menerapkan pola makan sehat.
Menurut penelitian University at Buffalo, mereka yang mengunyah permen karet rasa mint sebelum makan, diketahui kurang berminat makan makanan sehat seperti buah dan sayur saat mereka makan, meski minat mereka terhadap junk food juga berkurang.
Penulis studi, Dr. Jennifer Temple, juga mengatakan bahwa mereka yang sering mengunyah permen karet, makan lebih sedikit daripada mereka yang tidak suka permen karet. Namun, para penghobi permen karet ini, makan lebih banyak kalori.
Temple mengingatkan, bahwa percobaannya tersebut hanya melibatkan permen karet rasa mint dan melibatkan relawan yang diminta mengunyah permen karet setidaknya selama 15 menit sebelum makan.
Namun, Penelitian lain dari University of Rhode Island menyebutkan tidak ada penambahan jumlah kalori, akibat makan permen karet. Bahkan, orang yang makan permen karet mengasup kalori 67 persen lebih sedikit dibanding yang tidak makan permen karet.
Sementara para ahli masih berbeda pendapat mengenai efek mengunyah permen karet terhadap program penurunan berat badan, ada beberapa hal yang sudah jelas mereka sepakati yakni, pilihlah permen karet bebas gula. Karena, gula tambahan bisa berakibat buruk bagi gigi Anda, menurut American Dental Association.
Secara garis besar, mengunyah permen karet (tanpa gula tambahan) akan merangsang produksi saliva dan mengurangi plak gigi serta mencegah gigi keropos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.