Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Kenali Perbedaan Serangan Jantung dengan Jantung Berhenti Mendadak

Kompas.com - 09/11/2016, 19:49 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Jantung berhenti berdetak atau jantung serasa diremas-remas kemudian napas tersengal dan hilang kesadaran, sering disebut dengan satu nama: Serangan jantung.

Padahal, itu adalah dua hal yang berbeda. Serangan jantung beda dengan jantung berhenti berdetak mendadak (sudden cardiac arrest). Berikut adalah perbedaan keduanya.

Serangan Jantung

Terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung menjadi terbatas. Biasanya, penyebab utamanya adalah penyakit jantung koroner karena pembuluh arteri tersumbat oleh plak. Jika plak pecah, terciptalah gumpalan darah yang dapat memblokir aliran darah ke bagian otot jantung.

Tanpa oksigen yang cukup, otot jantung akan mulai mati. Semakin lama tidak ditangani, semakin besar kerusakan yang akan terjadi.

Gejalanya:

-Nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian atas, dada, lengan, atau rahang, atau antara tulang belikat
- Sesak di dada dan leher serta lengan seperti kaku
- Detak jantung abnormal
- Pusing
- Lelah yang tidak biasa
- Keringat dingin
- Mual, muntah
- Sesak napas

Apa yang harus dilakukan: Segera hubungi nomor medis darurat atau dokter langganan Anda, untuk datang memberi pertolongan atau membawa Anda ke ruang gawat darurat.

Jantung Berhenti Berdetak Mendadak (Sudden Cardiac Arrest/ SCA)

Terjadi ketika jantung berhenti berdetak dan aliran darah yang normal ke otak dan organ tubuh berhenti.

Sistem listrik jantung yang terganggu dapat menyebabkan aritmia, atau detak jantung tidak teratur. Aritmia yang menyebabkan jantung berhenti berdetak atau aliran darah berhenti disebut fibrilasi ventrikel.

SCA juga dapat terjadi setelah serangan jantung atau selama pemulihan dari serangan jantung. Serangan jantung dapat meningkatkan risiko SCA. Tanpa pertolongan, kematian dapat terjadi dalam 8 sampai 10 menit.

Gejalanya:

-Bola mata naik ke atasBergulir kembali ke kepala
-Pingsan
-Sulit bernapas
-Denyut jantung tidak ada

Apa yang harus dilakukan: Telepon darurat medis lalu lakukan CPR. Jika tersedia, gunakan Automated External Defibrillator, untuk memberikan kejutan listrik ke jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Warning TNI-Polri, Prabowo: Bersihkan Diri Kalian Sebelum Saya Ambil Tindakan!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau