Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Fungsi Otot pada Manusia

Dilansir dari Medical News Today, otot manusia menyumbang sekitar 40 persen dari total berat badan seseorang.

Otot tersebar di banyak penjuru bagian tubuh. Otot terbesar adalah gluteus maximus, yang terdapat di bagian bokong.

Terdapat tiga jenis otot di dalam tubuh manusia, yakni:

  • Otot rangka: melekat pada tulang di seluruh tubuh
  • Otot polos: melapisi bagian dalam pembuluh darah dan organ
  • Otot jantung: hanya terletak di jantung

Sistem otot melibatkan lebih dari 600 otot yang saling bekerja sama untuk menunjang fungsi organ tubuh agar bisa bekerja dengan optimal. Berikut beragam fungsi otot pada manusia:

1. Menunjang mobilitas atau pergerakan

Fungsi utama otot pada manusia adalah membantu seseorang bisa bergerak.

Melansir Healthline, otot rangka adalah bagian tubuh manusia yang membuat seseorang bisa bergerak.

Otot yang melekat pada tulang di seluruh tubuh ini dikendalikan oleh sistem saraf pusat.

Otot rangka bisa mengontrol gerakan motorik kasar seperti berjalan, berlari, berenang, dan sebagainya.

Selain itu, otot rangka juga bisa mengendalikan gerakan motorik halus seperti menulis, berbicara, tersenyum, murung, atau ekspresi wajah lainnya.

Sebagian besar otot tubuh ini berada di bawah kontrol atau kesadaran seseorang.

Namun, ada juga otot yang menunjang gerakan refleks, seperti saat tangan otomatis tertarik saat tersengat panas.

Otot rangka di bagian tengah tubuh manusia yang berguna menjaga stabilitas tubuh ini antara lain otot perut, punggung, dan panggul.

Semakin kuat otot di bagian inti tubuh, semakin baik stabilitas tubuh manusia.

Kinerja otot rangka di bagian inti tubuh ditunjang otot di bagian kaki.

3. Menjaga postur tubuh

Fungsi otot manusia juga untuk menjaga postur tubuh agar berada pada posisi yang benar saat duduk atau berdiri.

Postur yang baik bergantung pada otot yang kuat dan fleksibel. Otot yang kaku, lemah, atau tegang rentan membuat postur tubuh yang buruk dan tidak sejajar.

Postur tubuh yang buruk dalam jangka panjang bisa menyebabkan nyeri sendi, sakit di otot bahu, punggung, leher, dan bagian tubuh lain.

Pergerakan jantung berada di luar kesadaran manusia. Jantung bisa berkontraksi secara otomatis saat distimulasi sinyal listrik.

Otot polos di pembuluh darah arteri dan vena juga berperan dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh.

Otot-otot tersebu bahu-membahu menjaga tekanan darah dan sirkulasinya agar tidak terjadi kekurangan darah atau dehidrasi.

Otot juga bisa berkembang dan meningkatkan aliran darah ketika tubuh membutuhkan banyak oksigen seperti saat olahraga.

5. Membantu sistem pernapasan

Fungsi otot pada manusia yang tak kalah penting adalah membantu sistem pernapasan.

Pernapasan melibatkan otot diafragma. Diafragma adalah otot berbentuk kubah yang terletak di bawah paru-paru.

Saat diafragma berkontraksi, rongga dada bisa membesar. Paru-paru lantas bisa terisi udara.

Sebaliknya, saat otot diafragma mengendur, proses tersebut bisa mendorong udara keluar dari paru-paru.

Saat ingin bernapas lebih dalam, manusia membutuhkan otot diagfragma bersama dengan otot perut, punggung, dan leher.

Makanan bergerak melalui sistem pencernaan dengan pergerakan mirip gelombang yang dikenal sebagai peristaltik.

Otot di dinding organ berongga ini bisa berkontraksi dan rileks untuk membuat gerakan peristaltik. Dengan begitu, makanan dari kerongkongan bisa sampai ke perut.

Otot bagian atas di perut juga mengendur untuk mendorong makanan masuk ke lambung.

Sedangkan otot di bagian bawah bertugas mencampurkan partikel makanan dengan asam lambung dan enzim.

Makanan yang sudah dicerna dari perut lantas digerakkan ke usus. Dari situ, otot banyak berkontraksi untuk mendorong ampas makanan keluar dari tubuh sebagai tinja.

7. Melancarkan buang air kecil

Sistem saluran kencing terdiri atas otot polos dan otot rangka. Otot tersebut terdapat di kandung kemih, ginjal, penis atau vagina, prostat, ureter, dan uretra.

Otot dan saraf saling bekerja sama untuk mengontrol urine, baik menahan atau mengeluarkannya dalam bentuk kencing.

Masalah saluran kemih seperti sering kencing, mengompol, atau susah kencing bisa disebabkan kerusakan saraf yang membawa sinyal ke otot di sistem saluran kencing.

Otot polos di rahim dapat mengembang dan berkontraksi saat melahirkan.

Gerakan otot ini dapat mendorong bayi melewati vagina.

Selain otot polos, otot dasar panggung turut membantu mengarahkan kepala bayi ke jalan lahir.

9. Menunjang kinerja indra penglihatan

Enam otot rangka di sekitar mata dapat membantu mengontrol kinerja indra penglihatan.

Otot tersebut berguna untuk mempertahankan citra yang stabil, memindai area sekitarnya, sampai melacak pergerakan benda.

Jika seseorang otot matanya rusak, penglihatannya praktis bisa terganggu.

Otot dapat melindungi tulang sekaligus organ tubuh dengan cara menyerap guncangan dan melindungi gesekan pada persendian.

11. Mengatur suhu tubuh

Fungsi otot pada manusia yang tak kalah penting yakni menjaga suhu tubuh tetap normal.

Hampir 85 persen panas yang dihasilkan tubuh manusia berasal dari otot yang berkontraksi.

Ketika panas tubuh turun di bawah tingkat optimal, otot rangka otomatis akan meningkatkan aktivitasnya untuk membuat panas, salah satunya dengan menggigil.

Suhu tubuh bisa kembali ke kisaran normal lewat proses relaksasi otot polos di pembuluh darah. Caranya dengan meningkatkan aliran darah dan melepaskan panas berlebih melalui kulit.

https://health.kompas.com/read/2020/08/11/090400668/11-fungsi-otot-pada-manusia

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke