Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Batu Ginjal

KOMPAS.com - Ginjal berperan penting dalam mengeluarkan limbah dari tubuh kita.

Ketika terdapat banyak kotoran di tubuh dan aliran darah terhambat, kotoran bisa menumpuk dan menempel di ginjal.

Penumpukan tersebut bisa menggumpal menjadi batu, yang disebut dengan batu ginjal.

Batu ginjal dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran kemih - mulai dari ginjal hingga kandung kemih.

Seringkali, batu terbentuk ketika urin menjadi pekat, memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel.

Apa penyebab batu ginjal?

Batu ginjal seringkali tidak memiliki penyebab yang pasti, meskipun beberapa hal dapat meningkatkan risiko Anda.

Batu ginjal terbentuk ketika urin Anda mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal - seperti kalsium, oksalat, dan asam urat - daripada cairan dalam urin yang dapat mengencerkan.

Pada saat yang sama, urin bisa kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pembentukan batu ginjal.

Siapa pun bisa terkena batu ginjal, tetapi beberapa orang lebih rentan mengalaminya.

Umumnya, pria lebih sering terkena batu ginjal daripada wanita.

Anda juga rentan mengalami batu ginjal jika berada dikondisi berikut:

Bagaimana cara mencegahnya dan mengatasinya?

Cara terbaik untuk mencegah pembentukan batu ginjal adalah dengan minum cukup cairan setiap hari.

Kebanyakan orang harus minum delapan hingga 12 cangkir cairan per hari.

Jika Anda menderita penyakit ginjal dan perlu membatasi cairan, tanyakan kepada dokter Anda berapa banyak cairan yang harus Anda minum setiap hari.

Membatasi natrium dan protein hewani (daging, telur) dalam makanan Anda juga dapat membantu mencegah batu ginjal.

Perawatan untuk batu ginjal tergantung pada ukuran batunya, terbuat dari apa, apakah menyebabkan rasa sakit dan apakah batu tersebut menyumbat saluran kemih.

Sebagai langkah awal pengobatan, dokter biasanya elakukan tes urine, tes darah, x-ray atau CT scan.

Jika hasil tes menunjukkan bahwa batu ginjal Anda kecil, dokter mungkin meminta Anda untuk minum obat pereda nyeri dan minum banyak cairan untuk membantu mendorong batu keluar melalui saluran kemih Anda.

Jika batu ginjal Anda besar, atau menyumbat saluran kemih, dokter biasanya menyarankan perawatan khusus seperti lthotripsy gelombang kejut untuk memecah batu menjadi potongan kecil.

Perawatan tambahan bisa berupa ureteroskopi dengan menggunakan alat panjang berbentuk tabung untuk menemukan dan mengeluarkan batu atau menemukan dan memecah batu menjadi potongan-potongan kecil.

Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter bisa menyarankan operasi yang disebut nefrolitotomi perkutan untuk mengangkat batu ginjal.