Menata Ulang Kebijakan BPJS: Membatasi Klaim Melahirkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menata Ulang Kebijakan BPJS: Membatasi Klaim Melahirkan

Puspita Wijayanti

Kompas.com - 06/01/2025, 06:19 WIB

Tanpa pembatasan jumlah melahirkan anak yang ditanggung BPJS, anggaran akan terus membengkak, dan mengancam keberlanjutan program.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

10 Komentar

Satrya Wibawa

2 bulan lalu

(lanjut) masyarakat harus dibantu, tapi yg terpenting juga dididik, jangan dimanjakan. ada penyakit lain yang lebih butuh bantuan dari bpjs. kehamilan bukan penyakit, dan seharusnya direncanakan. kecuali kehamilan dengan penyulit/kondisi tertentu, bisa ditanggung bpjs.

Satrya Wibawa

2 bulan lalu

setuju sekali,karena kehamilan itu harus dipersiapkan,termasuk urusan finansial. masih banyak yang tidak periksa selama hamil krn alasan biaya,waktu persalinan bingung karena bpjs gak aktif. ada juga yang dari awal niatnya pakai bpjs (status pbi) untuk persalinan karena tidak keluar biaya.

Didik Ramdani

2 bulan lalu

sekarang singapura dan china sedang krisis kehamilan woy😁, beruntung indonesia masih banyak generasi penerusnya.. mau ngikutin jejak mereka??

ketoprak srimulat

2 bulan lalu

banyak anak kebanyakan berasal dari keluarga yang tak berkualitas.. karena tidak diimbangi keadaan ekonomi yang ada.

si rashid darsono

2 bulan lalu

sekarang hampir semua kelahiran dengan di cesar beda jaman dulu

Ginssa Putra

2 bulan lalu

tunjangan karyawan bpjs ny dikecilin dlu, alihkan anggaranny untuk pelayanan pasien 🤣

1 balasan

Ranti Fatimah

2 bulan lalu

nah ini juga benar. banyak karyawan bpjs yang bikin kegiatan tidak jelas. dikit-dikit seminar, dikit-dikit study banding. jadi kalau tiap sebentar seminar dan study banding, lantas ilmunya tidak ada nyangkut diotak karyawan bpjs nya?

Alkali Greylion

2 bulan lalu

menurutku, pelayan kesehatan tidak boleh bernuansa politik ataupun paham tertentu. tujuan pelayanan kesehatan adalah memastikan kesehatan dan keselamatan pasien. kalau dananya kurang harus dievaluasi di sisi keuangan dan investasi. apakah investasi yang menggunakan dana bpjs sudah optimal?

awan sudibyo

2 bulan lalu

kebijakan sasaran penerima bpjs pbi juga perlu ditata ulang bapak. banyak orang mampu dan kaya yg secara otomatis dapat bantuan pbi. anggaran ini jauh lbh besar bila dibanding biaya persalinan. mhn dikaji ulang bapak. masyarakat miskin dipaksa gotong royong galang dana untuk mendanai pbi si kaya

Linda

2 bulan lalu

ada aja kebijakan pemerintah yg menyengsarakan rakyat, kelas bawah yg selalu kena dampaknya

Edi Susanto

2 bulan lalu

justru persalinan berapapun harus dipastikan perlu penanganan yang terbaik, karena menyangkut pemberantasan stunting, kecurangan rumah sakit jangan trus dibebankan ke pasien peserta bpjs itu namanya keblinger, rumah sakit dan dokter yg harus menanggung beban bengkaknya biaya caesar, turnkan biayanya