Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Psikiater Masih Minim

Kompas.com - 10/01/2011, 09:46 WIB

Jumlah orang yang mengakhiri hidupnya terus bertambah. Jumat lalu, Fitriah (23) ditemukan meninggal di rumahnya di Kelurahan Tonjong, Depok. Ia diperkirakan mengakhiri hidupnya karena berselisih paham dengan keluarga.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Bojong Gede Ajun Komisaris Suharto, Minggu, mengatakan, peristiwa itu murni bunuh diri, tidak ada bukti penganiayaan di tubuh korban.

”Saat kejadian sang suami sedang pulang kampung ke Cirebon. Sepertinya, istri muda ini cemburu dengan istri pertama,” kata Suharto.

Amelia (50), tetangga Fitriah, mengatakan, warga belum terbiasa berkonsultasi dengan dokter jiwa atau psikolog mengenai persoalan sehari-hari. ”Kami ini terbiasa curhat dengan tetangga atau saudara untuk tukar pendapat, tidak pernah pergi ke dokter,” katanya.

Di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, karena tidak kuat menghadapi penyakit yang sudah lama diderita, Erlina (42) gantung diri. Ibu rumah tangga itu ditemukan tewas di rumahnya, Jumat pekan lalu.

Kapolsek Metropolitan Tambora Komisaris Heri Dian mengatakan, polisi masih menyelidiki lebih jauh motif kematian Erlina itu.

”Berdasarkan keterangan saksi, yaitu keluarganya, Erlina lama menderita sakit di perutnya dan tidak kunjung sembuh,” katanya, Minggu.

Selama sepekan lalu, sedikitnya tercatat delapan kasus bunuh diri di wilayah Jabodetabek.

Psikolog Universitas Indonesia Farida Haryoko mengatakan, pelaku bunuh diri umumnya orang yang tertutup. Mereka adalah orang yang suka mengambil jalan pintas untuk mencari jalan keluar dari persoalan yang dihadapi. Oleh karena itu, bunuh diri dapat dicegah dengan membangun interaksi sosial mulai dari lingkungan keluarga.

(ECA/NEL/NDY/FRO/ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com