Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Yuliana Melawan Kanker Usus

Kompas.com - 24/03/2011, 16:06 WIB

Tanpa gejala spesifik

Menurut  Paulus Simadibrata, spesialis penyakit dalam dari RS Siloam Jakarta, pada tahap awal, kanker kolorektal memang tidak menunjukan gejala yang spesifik. Kebanyakan kanker kolorektal berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas (adenoma), di mana pada stadium awal berbentuk polip (kutil).

Polip dapat diangkat dengan mudah, namun sering kali tidak menampakkan gejala apa pun sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang relatif lama, dan pada kondisi tertentu berpotensi menjadi kanker.

Dalam perkembangan selanjutnya, gejala-gejala kanker kolorektal bisa muncul lebih jelas.  Gejala tersebut seperti pendarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses, perubahan kebiasaan buang air besar, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, rasa sakit di perut atau bagian belakang, dan perut masih terasa penuh meski sudah buang air besar.

"Pendeteksian secara dini adalah salah satu cara pencegahan yang baik," ujar Dr Paulus.

Menolak operasi

Walau sudah tahu ancaman bahaya dari penyakit yang dideritanya, Yuliana lagi-lagi sempat menolak menjalani operasi. "Saya tidak mau operasi. Saya minum segala macam ramuan. Tapi, hal itu tidak bertahan lama. Pas saya di kantor, saya mengalami pendarahan lalu dilarikan ke rumah sakit dan divonis harus operasi," tuturnya.

Tepat pada Juli 1996, Yuliana akhirnya menjalani pembedahan. "Pada saat itu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan saya. Betul-betul tidak tahu," tuturnya.

Hanya motivasi untuk tetap hidup yang Yuliana punya saat itu. Wanita berstatus single parent dengan tanggungan satu anak perempuan itu mengaku hanya pasrah dan berserah kepada Sang Pencipta.

Beruntung bagi Yuliana karena operasi berjalan dengan lancar. Tetapi, pascaoperasi, ia sempat terkejut ternyata pada bagian perutnya sudah ada lubang (stoma) yang terhubung dengan kantong (colostomy bag).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com