KOMPAS.com — Work hard, play hard. Itulah istilah yang sering digunakan bagi pekerja yang menginginkan hidup dan pekerjaannya sama-sama sukses. Namun kenyataannya, hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Pasalnya, saat bekerja mungkin kita kerap memikirkan hal-hal lain di luar pekerjaan. Sebaliknya, ketika di rumah, mungkin kita masih memikirkan pekerjaan yang seharusnya bisa dikerjakan. Namun, menurut sebuah penelitian baru, olahraga dapat membantu mengatasi hal ini dan membuat kehidupan dan pekerjaan menjadi lebih seimbang.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti dari Saint Leo University di Saint Leo, Florida, menanyakan sejumlah pertanyaan tentang kebiasaan olahraga dan cara menyelesaikan permasalahan antara kehidupan dan pekerjaan kepada 476 pekerja dewasa. Para peneliti menemukan, pekerja yang rutin berolahraga cenderung lebih sulit untuk merasa stres dengan pekerjaannya dibandingkan mereka yang tidak rutin berolahraga.
"Orang yang rutin berolahraga lebih percaya diri untuk melakukan interaksi dengan lingkungan pekerjaan ataupun kehidupan di luar itu. Mereka juga tidak rentan stres dalam pekerjaannya," ujar Russell Clayton, asisten profesor manajemen sekaligus ketua penelitian tersebut.
Menurut para peneliti, olahraga membantu tubuh untuk menyekresikan neurotransmiter yang membuat rasa bahagia sehingga dapat mengurangi kadar stres. Sebelumnya, penelitian dari University of Granada di Spanyol menunjukkan, olahraga juga dapat membantu orang untuk menyelesaikan pekerjaannya lebih tepat waktu.
"Ini karena olahraga berefek pada pengurangan kerusakan oksidatif pada otak sehingga membuat seseorang lebih cerdas," ungkap para peneliti.
Sayangnya, sebagian pekerja masih berpikir terlalu sibuk dengan pekerjaannya yang justru membuat mereka tidak sempat berolahraga. Padahal, olahraga tidak perlu dilakukan dalam waktu yang terlalu lama. Bahkan dalam 20 menit atau kurang, olahraga sudah dapat memberikan manfaat asal dilakukan secara rutin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.