Kondom terbaru yang disebut VA w.o.w ini memiliki bentuk hati atau bintang dengan selongsong yang mampu bergetar. Kondom ini juga diklaim bisa membuat wanita orgasme setiap berhubungan seks.
Selongsong tersebut juga dimaksudkan agar kondom tidak selip terlalu jauh dari vagina. Kondom yang dibuat oleh perusahaan kondom di Michigan ini bisa dimasukkan ke dalam vagina 8 jam sebelum bercinta.
VA w.o.w memang bukan kondom lateks biasa. Pembuatnya telah menciptakan jenis kondom yang dikombinasi dengan sex toys elektronik mini. Mereka juga telah mengantongi lima hak paten untuk produk ini.
"Kondom terbaru ini akan membuat orang memilih untuk memakainya, bahkan daripada tak memakai kondom sama sekali," klaim IXu LLC, produsen kondom ini.
Selama ini kondom kerap dianggap sebagai pengganggu kepuasan seksual. Kaum pria lebih suka jika wanita yang memakai kondom. Sebaliknya, para wanita berharap pasangan mereka menggunakan kondom. "Kehadiran kondom wanita terbaru ini diharapkan mampu menjadi jalan tengah," katanya.
Untuk mengetahui efektivitas kondom ini dalam meningkatkan kepuasan seks, telah dilakukan survei terhadap 50 pasangan. Hasilnya, 70 persen wanita mengaku bisa mencapai orgasme saat pertama kali mereka memakainya.
Pada pemakaian kedua, 84 persen wanita bisa mencapai orgasme, dan pada pemakaian keempat, 100 persen wanita yang disurvei sukses mencapai orgasme.
"Angka orgasme yang dicapai pada pemakaian keempat sampai 100 persen. Itu angka orgasme yang lebih tinggi pada wanita dibanding pria. Ini menunjukkan bagaimana kekuatan teknologi dalam kondom ini," kata Brian Osterberg, juru bicara perusahaan.
Saat ini iXu sedang mencari perusahaan yang bisa membawa produk tersebut ke pasar global. Mereka juga berangan-angan di masa depan kondom ini bisa dihubungkan dengan ponsel pintar dan dikontrol remote. Kondom ini juga akan memiliki berbagai fungsi stimulasi, mulai dari suara, rasa hangat, hingga getaran.
VA w.o.w sendiri sedang menunggu izin dari Lembaga Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Diharapkan kondom ini sudah bisa beredar di pasar Eropa dalam waktu 12 bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.