Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2015, 14:50 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor


KOMPAS.com
- Nutrisi memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, sangat penting Ibu memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan si kecil agar ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.


1. Nutrisi untuk perlindungan
Tahukah Ibu, bahwa sekitar 80% sel imun tubuh terdapat saluran cerna atau yang dikenal dengan Gut Associated Lymphoid Tissue (GALT). Ini berarti, saluran cerna yang sehat berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh anak. Saluran cerna yang sehat harus didominasi oleh bakteri yang baik untuk membantu lancarnya pencernaan, penyerapan zat gizi dari makanan serta mengurangi pertumbuhan bakteri patogen. Dengan demikian, pencernaan yang sehat akan mendukung tumbuh kembang yang optimal.


2. Nutisi untuk perkembangan otak
Seperti yang diketahui, bahwa otak memiliki peranan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup dan menjadi pusat kecerdasan. Nah, agar otak dapat berkembang optimal maka otak membutuhkan asupan nutrisi yang tepat, seperti:

a. omega 3 (asam Linolenat) dan omega 6 (Linoleat).
Keduanya merupakan asam lemak esensial yang berperan dalam pembentukan pembungkusan saraf. Ibu dapat memperolehnya dari, ASI, makanan laut dan produk susu.

b. minyak ikan sebagai sumber DHA
DHA penting untuk perkembangan saraf di otak, terutama untuk pembentukan jaringan lemak otak (mielinisasi) dan interkoneksi antarsaraf di otak. Ibu dapat menemukan kandungan tersebut di ikan laut, seperti tuna, gindara, sarden, salmon, makarel dan hering.


3. Nutrisi untuk pertumbuhan
Untuk pertumbuhan yang optimal dibutuhkan nutrisi makro, yaitu karbohidrat, protein, lemak dan nutrisi mikro, yaitu vitamin dan mineral. Tanpa bermaksud mengabaikan nutrisi lainnya, tetapi ada dua nutrisi penting untuk pertumbuhan si kecil, yakni protein dan kalsium. Protein dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan fisik yang optimal dan protein diperoleh dari hewani dan nabati, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu, keju, tempe tahu dan makanan lain yang mengandung kacang-kacangan.

Sedangkan kalsium berperan dalam pembentukan tulang untuk pertumbuhan tinggi serta mempertahankan kepadatan tulang dan gigi. Perlu Ibu ketahui, bahwa proses pembentukan tulang dimulai sejak kanak-kanak hingga dewasa. Nah, kalsim akan terserap dengan baik bila ada vitamin D. Sumber-sumber makanan yang banyak mengandung kalsium, antara lain yoghurt, keju, jeruk dan susu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau