KOMPAS.com - Anak-anak umumnya suka dengan junk food atau makanan tidak sehat. Hal ini perlu menjadi perhatian agar makan junk food tidak menjadi kebiasaan anak dan berkembang hingga dewasa.
Orangtua sangat berperan untuk menghindari kebiasaan anak mengonsumsi junk food. Salah satu caranya, dengan memperkenalkan makanan sehat pada anak sedini mungkin jika ingin buah hati tumbuh sehat.
Membatasi konsumsi junk food tentu bukan tanpa alasan. Seperti halnya pada orang dewasa, junk food juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan anak.
Obesitas
Junk food umumnya adalah makanan yang tinggi lemak. Sejumlah studi terbaru mengungkapkan, salah satu penyebab anak menjadi obesitas atau kelebihan berat badan adalah kebiasaan makan junk food. Obesitas sejak kecil bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga diabetes saat anak dewasa.
Kurang makanan bergizi
Akibat kebiasaan makan junk food, tak ada lagi ruang untuk lebih banyak makan bergizi karena anak sudah merasa kenyang. Kurangnya makanan bergizi bisa membuat tumbuh kembang anak tidak optimal, termasuk perkembangan otaknya. Ini menjadi salah satu alasan penting untuk tidak membiarkan anak terlalu banyak makan junk food.
Kecanduan
Pernah mengalami anak tak mau makan selain junk food? Mungkin anak Anda sudah mengalami kecanduan dengan junk food. Jika hal ini terjadi, tentunya akan sulit meminta anak untuk konsumsi makanan bergizi. Untuk itu, cegah konsumsi junk food secara berlebihan sejak dini agar tidak menjadi kebiasaan.
Melemahkan sistem kekebalan tubuh
Banyak mengonsumsi junk food artinya anak Anda kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh anak pun menjadi menurun. Anak akan lebih mudah sakit.