Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Sayuran Berdaun Hijau Turunkan Risiko Glaukoma

Kompas.com - 17/01/2016, 18:07 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Mengonsumsi sayuran berdaun hijau setiap hari dapat menurunkan risiko glaukoma  sebesar minimal 20 persen, kata sebuah studi terbaru.

"Kami menemukan orang-orang mengonsumsi sayuran berdaun hijau, memiliki risiko 20 sampai 30 persen lebih rendah terkena glaukoma," kata pemimpin penelitian Jae Kang. Kang adalah asisten profesor kedokteran di Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School di Boston.

Glaukoma adalah kondisi mata yang terjadi karena peningkatan jumlah cairan di bagian depan meningkat, menyebabkan tekanan pada mata dan merusak saraf optik. Glaukoma dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, menurut US National Eye Institute.

Meskipun studi ini menemukan hubungan antara sayuran berdaun hijau dengan pengurangan risiko glaukoma, hubungan itu bukanlah hubungan sebab-akibat.

Tim Kang meneliti data hampir 64.000 peserta Nurses' Health Study dari 1984 hingga tahun 2012, dan lebih dari 41.000 peserta di Health Professionals Follow-up Study dari tahun 1986 sampai dengan 2014.

Para pria dan wanita peserta berusia 40 tahun ke atas. Pada awal penelitian, mereka semua tidak menderita glaukoma dan rutin memeriksakan mata setiap dua tahun sekali.

Selama  25 tahun penelitian ditemukan hampir 1.500 orang menderita glaukoma. Kemudian, para peneliti mengevaluasi pola konsumsi sayuran berdaun hijau di antara para peserta.

Para peneliti membagi peserta menjadi lima kelompok, mulai dari yang paling banyak mengonsumsi sayuran berdaun hijau sampai yang terendah. 

Porsi terbanyak yang dikonsumsi adalah 1,5 porsi sehari, atau sekitar satu setengah cangkir sehari. Sedangkan porsi yang paling sedikit adalah satu porsi sayuran setiap tiga hari.

"Ada gangguan aliran darah ke saraf optik mata pada penderita glaukoma," kata Kang. "Dan faktor penting yang mengatur aliran darah ke mata adalah zat yang disebut nitrat oksida." Sayuran berdaun hijau mengandung nitrat, yang merupakan prekursor untuk nitrat oksida.

Penemuan ini telah dipublikasikan di jurnal  JAMA Ophthalmology pada 14 Januari kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau