JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya asam lambung atau dalam istilah medis disebut Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan salah satu masalah saluran cerna bagian atas.
GERD terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan. Ada beberapa gejala yang muncul jika Anda mengalami GERD seperti dikutip dari Mayo Clinic berikut.
GERD kerap dikira sakit lambung biasa. Gejala GERD berupa sesak di dada kadang juga dikira tanda serangan jantung.
Namun, menurut dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, pada pasien GERD sesak di dada umumnya disertai rasa panas terbakar, sedangkan pada serangan jantung tidak.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan GERD antara lain, kegemukan, kehamilan, merokok, mulut kering, kekosongan perut dalam waktu lama, diabetes, hingga gangguan jaringan ikat seperti scleroderma.
Jika dibiarkan, bisa menyebabkan komplikasi seperti penyempitan kerongkongan, peradangan di esofagus, hingga kanker pada esofagus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.