KOMPAS.com - Menganalisa jaringan payudara yang rentan terhadap kanker, para ilmuwan Australia menemukan bahwa protein yang menjadi pencetus tumbuhnya sel pra-kanker, yang juga menyebabkan osteoporisis, dapat terhalang oleh obat osteoporosis umum.
"Hal ini sangat menarik, merancang cara untuk mencegah jenis kanker payudara pada wanita yang berisiko tinggi karena faktor genetik," kata penulis studi Jane Visvader.
Studi yang diterbitkan dalam Nature Medicine ini melihat jaringan payudara pada tikus dan tiga wanita dengan mutasi genetik BRCA1 yang berisiko tinggi memunculkan kanker payudara yang agresif.
Ketika obat osteoporosis denosumab diaplikasikan ke jaringan, sel-sel pra-kanker berhenti membelah. Untuk 1 di antara 400 perempuan yang membawa gen kanker, ini bisa menjadi jalan lain selain operasi.
Seorang wanita Australia Kylie Gellie, yang sempat melakukan operasi pengangkatan payudara, ovarium, dan saluran tuba, mengatakan bahwa penemuan ini bisa memberi harapan bagi kedua anak perempuannya yang mungkin mewarisi gen kanker untuk menghindari operasi.
"Mungkin mereka tidak harus melalui langkah-langkah drastis, seperti yang saya lakukan atau setidaknya memberikan mereka harapan lebih," kata dia.
Peneliti mencatat, sebuah uji coba terhadap manusia yang lebih luas harus dimulai dalam waktu dua tahun untuk mendapatkan pengobatan kanker payudara yang efektif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.