Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Penting untuk Kesehatan Arteri dan Jantung

Kompas.com - 28/07/2016, 07:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Shape

KOMPAS.com - Jantung dan pembuluh darah arteri adalah satu kesatuan yang tak mungkin dipisahkan. Jantung Anda akan sehat jika arteri Anda sehat bebas dari sumbatan lemak. Sebaliknya, jika arteri Anda tertutup atau terhalang lemak, jantung akan bekerja lebih keras agar darah tetap dapat mengalir ke seluruh tubuh.

Agar jantung dan arteri tetap sehat, Anda perlu menjaga pola makan Anda agar bebas dari lemak buruk yang berpotensi menyumbat aliran darah. Plus, mengonsumsi makanan-makanan ini untuk mencegah dan membersihkan penumpukan lemak jahat di pembuluh darah Anda.


Alpukat

Alih-alih menggunakan mayones pada sandwich, lebih baik gunakan irisan tipis alpukat, "saran Megan Madden, ahli dietdi New York.

Sebuah studi tahun 1996 yang dilakukan oleh peneliti dari Meksiko menemukan bahwa orang yang makan alpukat setiap hari selama satu minggu mengalami penurunan total kolesterol darah sebesar rata-rata 17 persen. Plus, tingkat LDL atau kolesterol buruk menurun dan HDL atau kolesterol baik mereka meningkat.


Biji-bijian utuh

Serat larut yang banyak ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum utuh, beras merah, dan oatmeal, mampu mengikat kolesterol danmembantu mengeluarkannya dari tubuh Anda, jelas Madden.

"Ketika tubuh perlu memanfaatkan kolesterol maka tubuh akan menarik pasokan kolesterol darah Anda. Hal ini secara efektif akan menurunkan kadar kolesterol total dan risiko penyakit jantung," kata Madden.


Minyak zaitun

Sebuah studi 2011 menemukan bahwa orang-orang usia 65 tahun atau lebih yang secara teratur mengonsumsi minyak zaitun, 41 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengonsumsi minyak zaitun. Gunakan sedikit minyak zaitun sebagai olesan pengganti mentega atau mayones.

Meskipun minyak zaitun adalah pilihan yang sehat, ingatlah untuk menggunakan minyak ini dengan hemat, karena semua lemak mengandung jumlah kalori yang sama.


Kacang-kacangan

Alih-alih makan kue manis untuk menenangkan perut lapar di sore hari, lebih baik makan segenggam kacang. Kacang adalah salah satu makanan yang baik untuk arteri dan dengan begitu baik juga untuk jantung Anda. Almond, misalnya, sangat kaya lemak jtak jenuh tunggal, vitamin E, dan serat.

Sementara kenari merupakan sumber nabati untuk asam lemak Omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat.

Menurut American Heart Association, lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.


Makanan yang diperkaya dengan Tanaman Sterol

Sterol merupakan senyawa yang dapat menetralkan lemak buruk di dalam tubuh Anda. Menurut Madden, sterol telah terbukti menurunkan kadar kolesterol total dan LDL dalam darah. Sterol dapat ditemukan di dalam produk jus jeruk, susu, dan margarin tertentu.

"Pastikan Anda memeriksa label ketika membeli produk makanan kemasan. Cari yang bebas lemak trans dan "minyak terhidrogenasi parsial".


Salmon (atau ikan berlemak lainnya)

Ikan berlemak seperti makarel, herring, tuna, dan salmon, kaya akan asam lemak Omega-3, ujar Madden. Makan ikan dua kali seminggu dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung.

Asam lemak Omega-3 dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kadar trigliserida, dan bahkan dapat membantu meningkatkan tingkat HDL Anda.


Asparagus

Asparagus merupakan salah satu makanan yang terbaik untuk arteri dan jantung Anda, kata Shane Ellison, seorang ahli kimia organik dan penulis Over-The-Counter Natural Cures.

"Asparagus bekerja dalam 100.000 mil pembuluh darah dan arteri untuk melepaskan tekanan, sehingga memungkinkan tubuh untuk mengakomodasi peradangan yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun."

Asparagus juga membantu menangkal pembekuan pembuluh darah yang mematikan, kata Ellison lagi.


Delima

Delima mengandung phytochemical yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi lapisan arteri dari kerusakan, papar Dr Gregg Schneider, seorang dokter gigi yang berorientasi pada ilmu nutrisi dan ahli pengobatan alternatif.

Sebuah studi tahun 2005 yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan, bahwa jus delima yang kaya antioksidan mampu merangsang produksi oksida nitrat, yang membantu menjaga agar aliran darah tetap lancar dan arteri tetap terbuka sebagaimana harusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau