Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2016, 14:57 WIB

Kepulauan Riau punya 10 pelabuhan yang tersebar di Karimun, Batam, Bintan, dan Tanjung Pinang, yang melayani pelayaran ke Singapura tiap hari. Ribuan orang hilir mudik di pelabuhan-pelabuhan itu tiap hari.

Klinik di pelabuhan dan dekat pelabuhan diminta memeriksa penumpang terdeteksi demam. Pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penumpang demam biasa atau terinfeksi zika.

Di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, ratusan penumpang pesawat yang tiba dari Singapura harus melalui alat desinfektan dan pemindai suhu tubuh. Menurut Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Priagung AB, itu untuk menapis penumpang dengan suhu badan lebih dari 38 derajat celsius, gejala infeksi zika.

Terkait ada informasi warga Indonesia terinfeksi zika di Singapura, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Singapura. "KBRI Singapura bekerja untuk mendapat konfirmasi, kami belum bisa konfirmasi," katanya.

Di Singapura, kasus zika yang terkonfirmasi, Selasa (30/8) melonjak menjadi 82 orang. Lebih dari 26 kasus zika terkonfirmasi 24 jam terakhir. Perempuan hamil pun disarankan menghindari perjalanan ke Singapura.

Kewaspadaan warga setempat pun meningkat. Gracia Veronica, desainer web Kompas yang berada di Singapura, mengatakan, dua hari terakhir, semua jendela di apartemen yang ia tempati, yang biasanya dibuka, ditutup rapat-rapat. Aktivitas keluar rumah juga dihindari.

Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Nasional Singapura, dalam pernyataan bersama, menyebut peringatan atau larangan bepergian ke Singapura bagi perempuan hamil. Itu menindaklanjuti berita penyebaran zika di luar kluster asli. Lima dari 26 kasus zika yang terkonfirmasi Selasa malam lalu di area Aljunied, tenggara Singapura.

Setelah Australia, Taiwan, dan Korea Selatan, kini Amerika Serikat mengeluarkan peringatan atau larangan bepergian ke Singapura bagi perempuan hamil.

(REUTERS/AIK/ADH/RAZ/ GRE/SUT/LOK/JOS)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 September 2016, di halaman 1 dengan judul "Deteksi Dini pada Pasien Demam".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com