Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2016, 10:03 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Anggapan seputar menelan permen karet yang katanya akan tertinggal di dalam usus selama tujuh tahun memang terbukti mitos. Namun, bukan berarti Anda boleh membiarkan anak-anak menelannya.

Menurut ahli pencernaan Dr Lisa Ganjhu dari Medical Centre NYU Langone di New York, permen karet memang dapat melewati sistem pencernaan dan akhirnya terbuang bersama sisa makanan lain, tetapi permen karet akan lebih sulit untuk dicerna.

Satu-satunya perbedaan permen karet dengan makanan lain adalah bahwa permen karet tidak dapat terlarut sepenuhnya karena sifat kimianya dan juga tidak memiliki nutrisi untuk diserap ke dalam usus kecil. Permen karet sendiri terbuat dari campuran bahan karet , pemanis, pewarna dan penyedap.

Walau umumnya akan terbuang layaknya sisa makanan lain, Dr Ganjhu menambahkan, permen karet sama sekali tidak ada nilai gizi, sehingga sebagian besar profesional kesehatan menyarankan untuk tidak menelannya.

Selain itu, menelan permen karet dalam jumlah besar atau beberapa potongan kecil dalam waktu singkat dapat menyebabkan penyumbatan dalam sistem pencernaan, khususnya pada anak-anak yang memiliki saluran pencernaan yang lebih kecil ketimbang orang dewasa, meskipun ini cukup langka.

"Permen karet memang tidak akan membunuh Anda, tetapi tidak logis untuk menelannya dengan sengaja. Jadi, jangan lakukan itu,” Dr Ganjhu memperingati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau