Asisten profesor psikiatri klinis di Columbia University Irving Medical Center, New York, AS ini menjelaskan, orang yang punya pengalaman dengan kebaikan dan penuh kasih cenderung lebih sehat.
"Obat-obatan hanya berkontribusi 10-20 persen pada kesehatan. Sisanya, terkait gen dan apa yang terjadi di luar perawatan medis," ujar Harding.
Selain itu, dari sisi psikologis, stres juga buruk bagi sistem daya tahan tubuh.
"Berbuat baik dapat meredakan stres," imbuh Harding.
Menurutnya, kebaikan juga melahirkan koneksi positif dengan orang sekitar.
Studi menunjukkan, hal itu dapat mengurangi peradangan di tubuh seseorang. Seperti diketahui, peradangan merupakan biang beberapa penyakit.
Baca juga: Studi Ungkap Wanita Lebih Rentan Idap Penyakit Jantung, Kok Bisa?
Untuk mendapatkan hidup sehat, Anda bisa berbuat baik atau diberi kebaikan dari orang lain.
Harding membagikan beberapa kiat sederhana berbuat baik. Berikut beberapa di antaranya:
1. Lakukan dari hal kecil
Sedikit-sedikit lama kelamaan menjadi bukit juga berlaku untuk kebaikan.
Tak perlu menunggu momentum khusus untuk berbuat baik. Kita bisa melakukannya dari hal kecil.
Misalkan, saat memesan secangkir kopi di kedai, berbincanglah dengan barista lalu tanya kabarnya.
Saat berada di antrean panjang, berikan jatah antrean untuk orang lain yang terlihat sedang terburu-buru.
Kendati sekilas terlihat sepele, kebaikan kecil tersebut bisa menjaga suasana hati tetap positif sepanjang hari.
2. Hindari pemikiran negatif