Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Kesehatan Jatuh Cinta, Sehatkan Jantung hingga Kurangi Stres

Kompas.com - 24/01/2020, 10:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Studi menunjukkan cinta, pernikahan dan ikatan sosial yang kuat dapat menyeimbangkan tekanan darah.

Baca juga: Jatuh Cinta Juga Berpengaruh pada Sistem Kekebalan Tubuh Wanita

Sementara itu, isolasi sosial justru dapat membuat tekanan darah meningkat. Hal yang sama berlaku untuk detak jantung.

Riset 2015 membuktikan orang yang menikah memiliki risiko 14 persen lebih rendah meninggal di rumah sakit setelah serangan jantung.

Mereka juga tak perlu melakukan rawat inap yang relatif singkat daripada mereka yang tidak memiliki pasangan.

3. Menyehatkan paru-paru

Menikah juga dapat membantu melindungi diri dari komplikasi dan kematian akibat pneumonia.

Dibandingkan mereka yang hidup tanpa pasangan, orang yang menikah cenderung tidak memerlukan dukungan ventilator melalui mesin pernapasan, memiliki masa rawat inap yang lebih pendek, dan lebih kecil kemungkinannya berakhir di unit perawatan intensif.

Mereka yang menikah juga memiliki risiko 13 persen lebih rendah untuk meninggal selama dirawat di rumah sakit karena pneumonia.

4. Mengurangi stres

Selain manfaat kesehatan fisik, jatuh cinta juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Cinta, pernikahan, dan kesejahteraan secara keseluruhan mengurangi stres, yang juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Menurut Dr Kilical, cinta menyebabkan perubahan banyak hormon ermasuk oksitosin, vasopresin, dopamin, serotonin, kortisol, dan testosteron.

Hormon oksitosin dan vasopresin berinteraksi dengan dopamin yang menyebabkan seseorang merasa senang atau bahagia ketika peristiwa-peristiwa positif terjadi, seperti mendapat kenaikan gaji atau jatuh cinta.

Hormon vasopresinjuga membantu mengontrol tekanan darah. Selain itu, hormon stres kortisol menurun saat ktia memiliki hubungan asmara yang baik.

Hormon kortisol mengalami penurunan pada mereka yang memiliki pada banyak manfaat kesehatan.

Lalu, cinta seperti apakah yang bisa memberi manfaat kesehatan?

Banyak sekali orang yang justru menderita karena cinta. Hal ini terjadi karena hubungan asmara yang mereka miliki tidak memiliki ikatan emosional yang kuat.

Melansir Hello sehat, psikiatri dari Universitas Toronto, Brian Baker, mengatakan bahwa sebuah pernikahan atau hubungan asmara akan tetap kuat, meski tidak sering berhubungan seks.

Baca juga: 7 Perubahan Otak dan Tubuh Saat Jatuh Cinta, Menurut Sains

"Ikatan emosional antar pasangan adalah komponen penting untuk mencapai kepuasan dalam sebuah hubungan," ucap dia.

Menurut konselor penikahan Carol Rinkleib Ellison, hubungan yang baik diibaratkan seperti kita membutuhkan rumah untuk pulang dan kembali meningkatkan semangat kita.

Dalam sebuah hubungan, konflik adalah hal yang wajar terjadi. Namun, bukan berarti konflik tersebut harus membuat hubungan berakhir.

"Konflik adalah hal yang wajar, tetapi selesaikan dengan argumen-argumen yang saling membangun," ucap Ellison.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau