Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diawali Demam, Ini Beda Gejala pada Demam Berdarah (DBD) dan Tifus

Kompas.com - 31/01/2020, 07:32 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Demam tifus

Demam tifoid atau tifus abdominalis banyak menyerang anak-anak maupun orang dewasa.

Melansir buku Buku Pintar Mengasuh Batita (2013) oleh Dr. Suririnah, tifus atau infeksi usus halus dapat menular lewat makanan dan air minum yang tercemar kuman tifus.

Penyakit ini dapat disembuhkan. Komplikasi pada tifus umumnya terjadi karena keterlambatan pengobatan.

Sebelum terlambat, kenali gejala yang khas pada penyakit tipus.

Di antaranya demam lebih dari satu minggu. Pola demam pada tipus juga cukup spesifik.

Demam pada tipus diawali demam ringan pada pagi hari, dan suhu tubuh berangsur-angsur meningkat pada sore atau malam hari.

Baca juga: Beda dengan Penyakit Lain, Ini Ciri Bintik Merah pada Penderita DBD

Saat fasenya sudah lanjut, suhu tubuh tinggi pada penderita tifus dapat terjadi pada pagi, siang, sore, dan malam hari.

Tak hanya demam, gejala yang menyertai infeksi saluran pencernaan ini dapat berupa diare atau sembelit.

Akibatnya, banyak penderita tipus enggan makan, lemah, dan lesu.

Selain itu, gejala tipus lain biasanya napas penderita berbau tidak sedap, bibir kering, lidah berwarna putih, dan bagian ujung atau tepi lidah berwarna kemerahan.

Untuk menentukan diagnosis pasien, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan laboratorium baik untuk pasien dengan gejala DBD maupun tipus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com