Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2020, 09:09 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Biasanya, dokter akan memberikan resep obat penurun demam untuk menjaga suhu tubuh stabil.

Melansir buku Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah (2007) oleh Dr. Handrawan Nadesul, demam DBD sejatinya bukan demam istimewa.

Untuk menjaga suhu tubuh stabil, pasien biasanya diberi obat penurun panas.

Namun, pasien DBD biasanya tidak diberi obat antidemam golongan asam salisilat dan ibu profen.

Kedua golongan obat tersebut dapat memicu pendarahan saat dikonsumsi penderita DBD.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan obat antidemam golongan paracetamol untuk penderita DBD.

Berikan obat penurun demam tersebut sesuai aturan yang benar. Hentikan pemberian obat saat suhu tubuh stabil.

Baca juga: Diawali Demam, Ini Beda Gejala pada Demam Berdarah (DBD) dan Tifus

Pantau kondisi penderita DBD

Kendati kondisi tubuh sudah membaik, demam yang disebut mirip pelana kuda karena timbul tenggelam pada pasien DBD patut diwaspadai.

Minta penderita tetap istirahat yang cukup dan berikan asupan cairan yang cukup.

Anda bisa memberikan air putih, jus buah, atau cairan elektrolit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com