Sebaliknya, sejumlah penelitian menguatkan efektivitas sabun batangan dalam memerangi infeksi, termasuk wabah virus ebola.
Silang pendapat di antara sejumlah ilmuwan dari beragam kepentigan terkait rekomendasi sabun batangan atau cair, terus berulir.
Masing-masing kubu ilmuwan rajin mengampanyekan manfaat sabun batangan maupun sabun cair sejak 1980an.
Mereka kerap menyodorkan temuan bakteri di permukaan sabun batangan maupun botol wadah sabun.
Namun, kedua kubu tidak pernah mengungkapkan secara gamblang, risiko infeksi dari masing-masing pilihan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, tidak pernah secara khusus merekomendasikan penggunaan sabun batangan atau cair untuk masyarakat.
Namun, otoritas kesehatan setempat itu justru lebih menekankan pentingnya rajin cuci tangan dengan sabun batangan atau cair untuk mencegah infeksi penyakit.
Baca juga: Mandi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?
Berbicara soal pencegahan penularan penyakit, infeksi kuman, dan bakteri, banyak orang mengandalkan produk antibakteri.
Lantas, benarkan produk berlabel antibakteri efektif menjaga kesehatan keluarga?
Menurut laman resmi Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), hingga kini belum riset sahih membuktikan, sabun antibakteri lebih baik daripada sabun biasa untuk mencegah penyakit.
FDA justru menyorot keamanan penggunaan bahan aktif sabun antibakteri, seperti triclosan dan triclocarban, dapat berdampak negatif untuk kesehatan dalam jangka panjang.
"Mengikuti cara yang benar dalam mencuci tangan adalah bentuk pencegahan penularan penyakit paling efektif," jelas Theresa M. Michele, M.D. dari FDA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.