KOMPAS.com - Rasa tidak nyaman dan nyeri haid sering membuat wanita susah tidur saat menstruasi.
Terlebih saat kram atau nyeri perut terasa mengganggu sepanjang malam.
Melansir Mayo Clinic, nyeri haid umumnya disebabkan kontraksi atau menengangnya otot rahim yang dipicu hormon prostaglandin.
Semakin tinggi kadar prostaglandin dalam tubuh wanita, nyeri atau kram perut yang muncul saat menstruasi kian terasa.
Namun, jangan khawatir. Posisi tidur yang tepat dapat mengurangi nyeri haid.
Baca juga: Haid Pertama pada Remaja, Apa Saja yang Normal dan Tidak?
Sejumlah ahli menyebut posisi tidur meringkuk seperti janin dalam kandungan (fetal) adalah salah satu cara menyembuhkan nyeri haid.
Melansir On Health, orang yang tidur dalam posisi janin biasanya miring ke salah satu sisi, dengan kedua lutut ditekuk sampai nyaris meringkuk.
Penelitian menyebut sekitar 41 persen orang tidur dalam posisi meringkuk seperti janin.
Tak hanya baik wanita yang sedang mengalami nyeri haid, posisi ini juga baik bagi ibu hamil.
"Tidur dalam posisi meringkuk mengurangi tekanan di bagian perut," jelas Lisa Lindley, M.D., ahli ginekologi dari Eisenhower Women's Health, AS, saat diwawancara Glamour.
Dokter Jennifer Wider, M.D., juga sepakat posisi tidur meringkuk bisa mengatasi nyeri haid.
"Posisi meringkuk membuat otot rangka di sekitar perut jadi rileks. Sehingga, tekanan pemicu kram perut dapat berkurang," jelasnya.
Untuk mengurangi tekanan di kedua lutut, Anda bisa mengganjal sela-sela lutut dengan bantal atau guling.
Baca juga: Ibu Hamil Susah Tidur? Atasi dengan 6 Cara Berikut
Selain mengurangi nyeri haid, tidur dalam posisi meringkuk bagi wanita yang sedang menstruasi juga bisa mencegah darah haid dari pembalut tembus atau bocor.
Menurut Dokter Wider, posisi tidur yang harus dihindari saat menstruasi adalah tengkurap atau berbaring menghadap ke bawah.
"Posisi tersebut rentan membuat rahim tertekan, sehingga semakin banyak darah yang keluar," kata Dokter Wider.
Baca juga: Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid
Selain nyeri, susah tidur saat haid juga bisa disebabkan rasa gerah akibat suhu tubuh meningkat.
Melansir laman resmi National Sleep Foundation, perubahan hormon sebelum dan saat menstruasi dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat.
Anda bisa mengatasi masalah ini dengan menurunkan suhu tubuh sebelum tidur.
Caranya dengan mendinginkan suhu kamar atau mandi sebelum tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.