Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Makan Nanas saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran?

Kompas.com - 20/02/2020, 06:02 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline,,

KOMPAS.com - Banyak orang Indonesia percaya pada mitos yang mengatakan bahwa makan nanas saat hamil bisa menyebabkan keguguran.

Mitos ini bahkan dipercaya selama berpuluh-puluh tahun. Akibatnya, banyak ibu hamil takut memakan buah berdaging kuning tersebut.

Padahal, pada kenyataannya, nanas mengandung sejumlah nutrisi menyehatkan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Buah Nanas Sebabkan Perut Buncit

Selain itu, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas dapat menyebabkan kehamilan.

Mitos bahwa nanas dapat menyebabkab keguguran bisa jadi karena kandungan bromelain di dalamnya intinya.

Pasalnya, tablet bromelain tidak direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan.

Tablet tersebut dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal yang memicu keguguran.

Meskipun bromelain ditemukan dalam inti nanas, tapi daging buah yang biasa dikonsumsi hanya mengandung sedikit bromealin.

Jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan.

Nutrisi nanas

Melansir laman SehatQ, nanas mengandung berbagai nutrisi menyehatkan yang baik untuk ibu hamil. 

Makan nanas saat hamil justru bisa memberikan dorongan nutrisi bagi janin dalam kandungan untuk bisa bertumbuh kembang dengan optimal.

Berikut nutrisi yang terkandung pada nanas:

  • Vitamin B1 yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf.
  • Vitamin B6 yang dapat meringankan anemia, morning sickness, dan baik untuk beberapa fungsi tubuh.
  • Vitamin C yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Mangan yang dapat menjaga kesehatan tulang.
  • Tembaga yang penting untuk kesehatan rambut dan mata.

Baca juga: Makan Durian atau Nanas Saat Hamil Picu Keguguran, Mitos atau Fakta?

Risiko mengonsumsi nanas

Meski mengonsumsi nanas tidak berbahaya, ibu hamil juga tidak boleh mengonsumsi buah ini secara berlebihan.

Pasalnya, asam dalam nanas bisa mendatangkan rasa mulas atau asam lambung. Buah nanas juga bisa mendatangkan alergi yang disertai gejala berikut:

  • gatal atau bengkak di mulut
  • reaksi kulit
  • asma
  • hidung tersumbat atau berair.

Reaksi alergi biasanya terjadi setelah beberapa menit mengonsumsi nanas.

Orang yang alergi terhadap serbuk sari atau lateks cenderung alergi juga terhadap nanas. JIka terjadi alergi usai mengonsumsi nanas, sebaiknya segera hubungi dokter.

Aturan mengonsumsi nanas untuk ibu hamil

Melansir Hello Sehat, tidak semua ibu hamil boleh mengonsumsi nanas. 

Wanita hamil yang berisiko mengalami diabetes gestasional perlu berhati-hati tentang konsumsi nanas, terutama dalam bentuk jus.

Pasalnya, jus buah adalah sumber gula alami terkonsentrasi tinggi dari buah-buahan utuh, sehingga bisa menyebabkan gula darah meningkat tajam jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam satu waktu.

Oleh karena itu, wanita hamil sebaiknya mengonsumsi nanas dalam bentuk buah segar.

 

Baca juga: Bolehkah Makan Nanas Saat Sedang Hamil?

Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau menambahkannya ke dalam yogurt, smoothie, ataupun hidangan pencuci mulut lainnya.

Wanita hamil yang memili perut sensitif juga tidak disarankan mengonsumsi nanas karena kandungan asam di dalamnya dalam memicu refluk dan rasa mulas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau