Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2020, 15:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Musim hujan identik dengan mendung sepanjang hari.

Beberapa orang percaya, awan hitam yang menggantung di langit membuat suasana hati jadi tidak baik.

Benarkah ada kaitan antara mendung dan murung jika ditilik dari psikologi?

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Stres saat Jadi Pengangguran

Kaitan antara cuaca dan suasana hati

Melansir Web MD, hujan deras, banjir, badai, dan cuaca buruk lainnya dapat memantik emosi negatif.

Studi mengungkap, beberapa orang termasuk golongan tidak suka hujan atau pembenci hujan.

Kelompok ini cenderung kurang bahagia saat kondisi sekitarnya mendung atau hujan turun sepanjang hari.

Riset lain mengungkap, unggahan bernada negatif di Facebook meningkat saat cuaca tidak cerah.

Psikolog klinis berbasis di San Fransisco, AS, Tecsia Evans, Ph.D., mengatakan beberapa orang merasakan perubahan suasana hati yang luar biasa saat mendung atau musim hujan.

"Saat hari cenderung gelap dan suram, orang jadi rentan kesepian. Suasana hatinya jadi memburuk, sedih, sampai rendah diri," jelasnya.

Baca juga: Musim Hujan, Lebih Asyik Makan Durian yang Bikin Tubuh Hangat

Riset lawas lain yang terbit di jurnal Acta Paedopsychiatrica pada 1974 juga mengungkap, ada kaitan antara cuaca dengan mental dan fisik seseorang.

Dari studi yang melibatkan 16.000 murid di Swiss tersebut, 18 persen anak laki-laki dan 29 persen anak perempuan merasa lelah, gampang marah, dan sakit kepala saat cuaca tidak bersahabat.

Sedangkan penelitian pada 2005 yang rilis di jurnal Psychological Science, peneliti mengungkapkan hubungan antara suasana hati dan cuaca.

Ahli menemukan fakta, suhu yang lebih tinggi terkait dengan suasana hati yang lebih tinggi, ingatan yang lebih baik, dan daya kognitif lebih baik.

Pasalnya, saat suhu lebih tinggi atau langit cenderung cerah, orang biasanya cenderung beraktivitas di luar rumah.

Sementara saat hujan berlangsung sepanjang hari, badai, atau musim dingin, orang seolah terkurung di dalam rumah.

Baca juga: Memelihara Kucing atau Anjing Bantu Meredakan Stres, Anda Tertarik?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau