Pertumbuhan BAL yang terjadi selama proses perendaman akan menurunkan pH kedelai maupun bahan lain yang akan diolah menjadi tempe.
Penurunan pH ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroba patogen dan terjadinya pembusukan selama proses fermentasi.
Walaupun terjadi penghambatan mikroba, penurunan pH diketahui tidak akan menghambat pertumbuhan kapang tempe.
Baca juga: Sering Salah Penanganan, Ini 3 Cara Tepat Obati Diare pada Anak
Selama terjadi proses fermentasi tempe, akan ditemukan bakteri Klebsiella pneumonia sebagai kontaminasi.
Proses tersebut diketahui dapat menghasilkan produksi vitamin B12 di dalam tempe.
Hasil lain yang diperoleh dari proses fermentasi tidak lain, yakni ragi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.