Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbuat dari Ampas Tahu, Ini Manfaat Tempe Gembus bagi Kesehatan

Kompas.com - 28/02/2020, 16:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Campuran ampas tahu lantas dibungkus dengan daun pisang atau diletakkan di tampah dan ditutup dengan daun pisang.

Bahan tersebut lantas disimpan di tempat yang agak gelap kurang lebih selama 2 hari.

Tempe gembus yang sudah jadi akan berbentuk padat dan berwarna putih keabu-abuan dengan aroma yang khas.

Tempe gembus bisa disajikan dengan cara digoreng dengan tepung atau dibacem.

Baca juga: Sering Diare di Pagi Hari: Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati

Fermentasi tempe

Sementara itu, melansir buku Aneka Pangan Olahan dari Tempe (2018) karya Nimas Ayu Rengganis dkk., diterangkan bahwa tempe merupakan hasil fermentasi dari banyak mikroba, antara lain:

  • Kapang
  • Kamir
  • Bakteri asam laktat (BAL)
  • Bakteri g negatif

Pertumbuhan BAL yang terjadi selama proses perendaman akan menurunkan pH kedelai maupun bahan lain yang akan diolah menjadi tempe.

Penurunan pH ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroba patogen dan terjadinya pembusukan selama proses fermentasi.

Walaupun terjadi penghambatan mikroba, penurunan pH diketahui tidak akan menghambat pertumbuhan kapang tempe.

Baca juga: Sering Salah Penanganan, Ini 3 Cara Tepat Obati Diare pada Anak

Selama terjadi proses fermentasi tempe, akan ditemukan bakteri Klebsiella pneumonia sebagai kontaminasi.

Proses tersebut diketahui dapat menghasilkan produksi vitamin B12 di dalam tempe.

Hasil lain yang diperoleh dari proses fermentasi tidak lain, yakni ragi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com