Posisi berdiri memungkinkan stimulasi G-spot dan eksplorasi maksimal ke klitoris.
Bercinta dengan posisi berdiri juga cukup praktis. Cukup merentangkan kaki sembari bersandar di tembok. Pasangan bisa masuk dari belakang.
Baca juga: 5 Posisi Bercinta untuk Bakar Kalori Lebih Banyak
Posisi doggy memungkinkan Anda cukup duduk santai dan menikmati usaha pasangan untuk membuat Anda orgasme.
Anda tinggal duduk dalam posisi merangkak, sementara pasangan masuk dari belakang.
Gaya misionaris merupakan posisi bercinta paling umum. Namun, Anda bisa membuat gaya misionaris lebih intim dan hangat.
Posisi Anda di bawah dan pasangan di atas ini disebut gaya paling rileks dan bisa membangun kedekatan lebih dalam dengan pasangan.
Anda disarankan bercinta dengan posisi ini dengan nyaman. Agar lebih intim, Anda perlu mempertahankan kontak mata dengan pasangan.
Selain itu, bangun kedekatan lebih dengan pasangan lewat ekstra ciuman. Nikmati setiap prosesnya tanpa memikirkan sumber keresahan Anda.
Baca juga: Rutin Bercinta Setiap Minggu Bisa Menunda Menopause, Kok Bisa?
Posisi spoon atau membelakangi pasangan juga bisa menciptakan keintiman untuk meredakan stres.
Gaya spoon memungkinkan sentuhan fisik yang intens untuk melepaskan hormon endorfin.
Sentuhan atau kontak fisik yang intens dapat meredakan ketegangan saraf.
Untuk melakukannya Anda tinggal berbaring membelakangi pasangan. Sisi baik lainnnya, pasangan juga tak perlu banyak usaha membuat Anda mencapai orgasme.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.