KOMPAS – Blighted Ovum (BO) atau hamil kosong adalah istilah utnuk menjelaskan kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi dan menempel di dalam rahim, tapi tidak mau berkembang menjadi janin.
BO diketahui adalah salah satu bentuk keguguran dan merupakan 80 persen penyebab dari keguguran di awal kehamilan.
Keguguran yang disebabkan oleh blighted ovum biasanya terjadi di usia kehamilan kurang dari 10 minggu.
Baca juga: Benarkah Makan Nanas saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran?
Jika di kehamilan normal, janin seharusnya sudah terbentuk di usia kehamilan 7-8 minggu.
Sementara pada kasus BO, yang terbentuk hanyalah berupa kantong kehamilan.
Pada umumnya, dokter apabila menemukan BO di usia kehamilan 7-8 minggu, maka mereka akan menyarankan untuk memeriksakan kembali sekitar 10 hari ke depan.
Jika memang kantong kelahiran saja yang terbentuk, dokter akan mendiagnosis ini sebagai BO.
Dalam pemeriksaan USG, pada blighted ovum akan tampak kanton kehamilan (bagian bewarna hitam) tanpa adanya pertumbuhan janin di dalamnya.
Padahal seharusnya, di usia 7 minggu kehamilan, janin sudah harus ada di dlam kantng kehamilan.
Melansir buku 9 Bulan Menjalani Kehamilan dan Persalinan & Persalinan yang Sehat (2019) karya dr. Irfan Rahmatullah, Sp.OG dan dr. Nurclolid Uman Kurniawan, M.Sc. Sp.A, keguguran yang terjadi pada kasus BO ini disebabkan oleh kelainan di tingkat struktur kromosom.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.