KOMPAS.com - Banyak orang Indonesia percaya pada mitos yang mengatakan bahwa makan nanas saat hamil bisa menyebabkan keguguran.
Mitos ini bahkan dipercaya selama berpuluh-puluh tahun. Akibatnya, banyak ibu hamil takut memakan buah berdaging kuning tersebut.
Padahal, pada kenyataannya, nanas mengandung sejumlah nutrisi menyehatkan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Buah Nanas Sebabkan Perut Buncit
Selain itu, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas dapat menyebabkan kehamilan.
Mitos bahwa nanas dapat menyebabkab keguguran bisa jadi karena kandungan bromelain di dalamnya intinya.
Pasalnya, tablet bromelain tidak direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan.
Tablet tersebut dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal yang memicu keguguran.
Meskipun bromelain ditemukan dalam inti nanas, tapi daging buah yang biasa dikonsumsi hanya mengandung sedikit bromealin.
Jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan.
Melansir laman SehatQ, nanas mengandung berbagai nutrisi menyehatkan yang baik untuk ibu hamil.
Makan nanas saat hamil justru bisa memberikan dorongan nutrisi bagi janin dalam kandungan untuk bisa bertumbuh kembang dengan optimal.
Berikut nutrisi yang terkandung pada nanas:
Baca juga: Makan Durian atau Nanas Saat Hamil Picu Keguguran, Mitos atau Fakta?
Meski mengonsumsi nanas tidak berbahaya, ibu hamil juga tidak boleh mengonsumsi buah ini secara berlebihan.
Pasalnya, asam dalam nanas bisa mendatangkan rasa mulas atau asam lambung. Buah nanas juga bisa mendatangkan alergi yang disertai gejala berikut:
Reaksi alergi biasanya terjadi setelah beberapa menit mengonsumsi nanas.