KOMPAS.com - Banyak orang menggunakan cotton buds untuk membersihkan kotoran telinga. Sayangnya, cara yang umum dilakukan itu ternyata tidak disarankan oleh para ahli.
Melansir laman Healthy Hearing, menggunakan cotton buds untuk membersihkan telinga bisa menyebabkan gangguan pendengaran atau saluran telinga atau gendang telinga yang rusak.
Sebenarnya, zat yang selama ini kita sebut kotoran telinga adalah serumen yang diproduksi oleh sel-sel khusus dalam telinga.
Seiring waktu, serumen bisa menumpuk dan menyebabkan sensasi tidak nyaman, penurunan gangguan pendengaran bahkan rasa sakit.
Baca juga: Amankah Membersihkan Telinga dengan Ear Candle?
Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang mengambil jalan pintas dengan menggunakan cotton buds untuk membuang serumen yang menumpuk. Padahal, hal ini bisa menimbulkan berbagai risiko.
Memakai alat-alat yang dimasukkan ke liang telinga bisa mendorong serumen masuk ke telinga bagian dalam. Akibatnya, bisa terjadi penumpukan dan penyumbatan serumen.
Selain mendorong serumen ke bagian dalam telinga, menggunakan cotton buds untuk membersihkan telinga juga berisiko melukai bagian dalam telinga.
Kondisi ini bisa saja berujung pada infeksi, pecahnya gendang telinga, dan hilangnya kemampuan mendengar secara signifikan.
Kenyataanya, kita tidak perlu membersihkan telinga secara rutin. kotoran telinga ini akan keluar dengan sendirinya di daun telinga bersama debu berkat dorongan mekanisme otot pipi saat kita mengunyah makanan.
Selain itu, air yang memasuki telinga saat keramas atau mandi juga membantu mebersihkan bagian telinga kita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.