Di mana, APA menegaskan bahwa tayangan kekerasan berdampak besar pada perilaku agresif anak-anak.
Dari hasil penelitian lain, dijelaskan bahwa tayangan kekerasan akan memproduksi suasana hati yang tidak enak (bad mood) dalam diri pemirsanya dan membuat mereka berada dalam keadaan mudah marah.
Baca juga: Hati-hati Orangtua, Marah pada Anak Sebabkan 11 Dampak Fatal
Dalam tulisan karya Fidelis E. Waruwu, S.Hum, B.Sc.Ed., M.Sc.Ed tersebut, dijelaskan pula suasana hati seperti yang ditayangkan oleh berbagai media dapat mengaktifkan tone suasana hati yang sama di memori pemirsanya.
Dengan kata lain, penayangan tindak kekerasan yang teratur dan berjangkan panjang akhirnya dapat berdampak negatif pada suasana hati para pemirsanya, terlebih anak-anak yang belum sepenuhnya mampu membedakan adegan-adegan khayalan dengan kenyataan.
Mengutip pandangan L. Berkowitz (1984), “ide-ide agesif seperti ditawarkan dalam tayangan-tayangan televisi dapat tertanam dalam memori pemirsanya”.
Ide agresif itu akan aktif pada suatu periode ketika mereka berada dalam ekadaan marah atau agresif.
Ide-ide agresif tersebut juga akan tetap aktif memengaruhi pola berpikir dan persepsi anak-anak dalam menilai dunia dan lingkungannya.
Sebagai contoh, anak-anak yang tergolong menonton tayangan kekerasan kelas berat, akan cenderung percaya bahwa lingkungan tidak aman dan kejahatan adalah masalah pribadi yang serius.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Marah Bikin Darah Tinggi?
Mereka kemudian membeli gembok baru, memelihara anjing galak, dan bahkan membeli senjata api untuk melindungi diri.
Kondisi itu adalah suatu dampak yang jelas terhadap penanaman ide-ide agresif melalui tayangan kekerasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.