Perubahan hormon juga membuat para wanita lebih rentan terhadap jenis infeksi ragi yang dikenal sebagai kandidiasis.
Tingkat estrogen yang lebih tinggi dalam saluran reproduksi juga membuat para wanita rentan terhadap infeksi jamur.
Melansir laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian penyakit AS (CDC), perubahan imunologis dan fisiologis selama masa kehamilan juga membuat wanita rentan terhadap infeksi pernapasan virus, termasuk COVID-19.
Namun, belum ada data yang membuktikan bahwa virus corona jenis baru ini bisa meningkatkan risiko keguguran.
Virus corona jenis baru menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Hingga saat ini, belum ada kasus bayi yang bari lahir dari ibu positif corona juga positif terinfeksi.
Selain itu, virus corona tidak trerdeteksi dalam sampel cairan ketuban atau ASI.
Kabar abiknya, infeksi selama masa kehamilan bisa dicegah dengan cara mudah. Melansir laman Healthline, berikut cara mencegah infeksi selama masa kehamilan: