Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal dengan Orang Karantina Mandiri Virus Corona, Begini Baiknya...

Kompas.com - 15/03/2020, 19:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Karantina mandiri atau isolasi mandiri penting untuk menekan penyebaran Covid-19 akibat infeksi virus corona.

Karantina mandiri perlu dijalankan orang yang belum memiliki gejala terinfeksi virus corona seperti batuk, demam, dan sesak napas, namun merasa punya peluang kontak dengan penderita Covid-19.

Misalkan, orang yang pernah berinteraksi dari jarak dekat dengan pasien postif Covid-19. Atau, pernah singgah ke daerah yang terjangkit wabah virus corona.

Sementara isolasi diri bagi orang dalam pemantauan (ODP), diterapkan bagi orang yang sudah memiliki gejala terinfeksi virus corona, namun belum berstatus positif Covid-19.

Baca juga: Psikolog Bagikan Saran agar Anak-anak Tak Ikut Panik Virus Corona

Melansir BBC, karantina mandiri maupun isolasi mandiri prinsipnya sama-sama memutus akses dengan sekitar.

Orang yang menjalaninya disarankan tinggal di rumah, tidak ke sekolah atau tempat kerja atau ke luar rumah, dan menghindari transportasi publik.

Interaksi atau kontak selama 15 menit dari jarak dua meter dengan orang yang terinfeksi virus corona bisa meningkatkan peluang tertular Covid-19.

Namun, orang yang sedang menjalani karantina atau isolasi mandiri tetap bisa meminta bantuan orang terdekat atau jasa layanan pesan-antar untuk berbelanja atau membeli obat.

Baca juga: 5 Cara Bebas Panik di Tengah Banjir Informasi Virus Corona

Lantas, bagaimana apabila Anda tinggal satu atap dengan orang yang sedang menjalani karantina mandiri atau isolasi mandiri virus corona?

Jaga kebersihan dan kesehatan

Ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum menjelaskan, pentingnya menjaga kebersihan di rumah selama orang menjalani masa karantina atau isolasi mandiri.

"Pastikan kamar dibuat terpisah dari orang serumah. Jika perlu, buat toilet terpisah. Bersihkan rumah," jelas dia ketika berbincang dengan Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Dokter Tan mewanti-wanti orang yang sedang menjalani karantina atau isolasi mandiri perlu bertanggung jawab pada kesehatannya.

"Walaupun tinggal di rumah, tetap beraktivitas, bersih-bersih, rutin mengganti masker, memonitor suhu tubuh, selalu cuci tangan setelah menyentuh barang punya orang lain," kata dia.

Baca juga: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Virus Corona

Tinggal serumah dengan orang yang sedang karantina diri

Tan turun memberikan beberapa rekomendasi bagi orang yang tinggal serumah dengan orang yang sedang menjalani karantina atau isolasi mandiri.

Selama belum menunjukkan gejala sakit, Anda yang tinggal serumah dengan orang yang menjalani karantina atau isolasi mandiri tetap bisa berkegiatan di luar rumah seperti biasa.

"Pastikan Anda membantu orang yang karantina atau isolasi diri termasuk menyediakan makanan, membatasi kunjungan orang, membersihkan rumah, sambil melaksanakan proteksi diri," kata Tan.

Jika ada orang serumah yang sedang mengisolasi diri atau ODP virus corona tapi belum dinyatakan positif Covid-19, Anda disarankan juga tidak disarankan berpergian ke luar rumah.

"Jika terpaksa bagaimana? Pergi secukupnya dan jangan gunakan kendaraan umum," pesan dia.

Baca juga: 3 Alasan Hand Sanitizer Buatan Sendiri Tak Efektif Tangkal Corona

Tan juga menyarankan agar orang yang tinggal serumah dengan ODP atau orang yang sedang menjalani isolasi mandiri untuk menjaga kesehatannya.

"Rajin cuci tangan, rutin cek suhu tubuh, jangan berbagi handuk, alat makan, dan kebutuhan pribadi. Gunakan masker saat merawat orang sakit," jelas dia.

Menurut Tan, jika orang serumah dinyatakan positif Covid-19 lewat uji swab, Anda wajib ikut mengarantina diri.

Konsultasikan dengan dokter atau hotline penanganan Covid-19 saat kondisi kesehatan menurun.

"Sudah waktunya kita kuat bersama-sama dengan prosedur kesehatan di rumah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau