Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2020, 06:00 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com -Saat bangun tidur, beberapa orang mengeluh bagian kelopak matanya membengkak.

Mata bengkak ini menimbulkan rasa tak nyaman karena terasa mengganjal saat digunakan untuk melihat.

Selain itu, mata bengkak yang menghiasi wajah juga bisa mengganggu penampilan.

Baca juga: Bangun Tidur Kok Kepala Malah Jadi Pusing?

Melansir berbagai sumber, berikut penyebab mata bengkak saat bangun tidur.

1. Alergi

Penyebab paling umum mata bengkak adalah alergi. Alergi ini terasa sangat tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Alergi pada mata disebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap biang alergi atau alergen.

Saat terapapar alergen seperti debu, kosmetik, atau perawatan wajah, sel-sel di mata melepaskan histamin dan bahan kimia lain untuk melindungi mata.

Kondisi ini membuat pembuluh di mata membengkak sehingga mata terasa mengganjal, gatal, merah, dan berair.

Baca juga: Tenggorokan Kering saat Bangun Tidur, Bisa Jadi ini Penyebabnya

2. Radang selaput mata

Mata merah atau konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva.

Konjungtiva adalah selaput lendir bening yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan menutupi bagian putih mata.

Konjungtivitis biasanya disebabkan oleh alergi, bakteri, atau virus.

Gejala konjungtivitis adalah mata terasa lengket karena banyak lendir atau kotoran mata saat bangun tidur.

Selain itu, kelopak mata bisa bengkak, mata menjadi merah, dan gatal.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bangun Pagi Lebih Sehat Daripada Bangun Siang?

3. Herpes mata

Infeksi herpes dapat menyerang bagian kornea mata. Kornea adalah kubah bening yang menutupi bagian depan mata.

Herpes mata (herpes okular) dapat menimbulkan luka yang menyakitkan di kelopak mata, menyebabkan peradangan kornea, serta bikin mata bengkak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com