Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Sederhana yang Rusak Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 20/03/2020, 15:59 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Imun atau sistem kekebalan tubuh dapat membantu Anda saat melawan berbagai penyakit.

Melansir Harvard Health Publishing, cara meningkatkan sistem imun membutuhkan sinergi beragam gaya hidup sehat.

Artinya, Anda tidak bisa mengatur pola makan saja, atau hanya rutin olahraga, tapi mengabaikan faktor penting lainnya.

Ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa memperkuat sistem daya tahan tubuh. Begitu juga sebaliknya. Beberapa rutinitas bisa merusak atau melemahkan sistem imun.

Baca juga: Bayar Utang Tidur di Akhir Pekan Rusak Kesehatan, Bagaimana Baiknya?

Melansir berbagai sumber, berikut kebiasaan yang dapat melemahkan daya tahan tubuh:

1. Kurang tidur

Kebiasaan susah tidur atau kurang tidur di malam hari dapat merusak sistem daya tahan tubuh.

Selain sistem imun jadi tidak optimal, kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar hormon stres. Sehingga, tubuh lebih rentan terkena peradangan.

Kebutuhan tidur setiap orang berbeda. Namun, orang dewasa idealnya tidur tujuh jam setiap hari agar kesehatan tetap terjaga.

2. Tidak rutin berolahraga

Orang yang malas bergerak dan tidak rutin berolahraga rentan mengalami kelebihan berat badan, obesitas, terkena penyakit diabetes tipe 2, hipertensi, dll.

Olahraga teratur dapat membantu sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi virus maupun bakteri.

Selain bisa membuat tubuh tidak gampang sakit, olahraga secara teratur juga dapat menjaga suasana hati tetap baik dan membantu tidur lebih nyenyak.

Keduanya juga penting untuk memperkuat sistem daya tahan tubuh.

Baca juga: 5 Cara Tak Mager saat Beraktivitas di Rumah Saja untuk Cegah Corona

3. Pola makan tidak seimbang

Beberapa jenis minuman dan makanan dapat melemahkan sistem imun.

Asupan tinggi gula dapat menghambat kemampuan sel kekebalan tubuh saat menghadapi bakteri.

Efeknya bisa terasa beberapa jam setelah anak mengonsumsi asupan manis.

Jaga pola makan lengkap dan seimbang, lengkap dengan komposisi buah serta sayur.

Pilih beragam buah dan sayur yang berwarna cerah seperti beri, jeruk, kiwi, apel, anggur, kangkung, bayam, kentang, dan wortel.

Baca juga: Memelihara Kucing atau Anjing Bantu Meredakan Stres, Anda Tertarik?

4. Stres

Saat dilanda stres, tubuh akan mengeluarkan hormon yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

Mewujudkan hidup bebas stres boleh jadi sesuatu yang sulit.

Akan tetapi, Anda bisa mengelolanya dengan bermeditasi, tetap terhubung dengan orang lain, dan berolahraga secara teratur.

5. Jarang tertawa

Tertawa sangat baik bagi kesehatan mental maupun fisik. Jika Anda saat ini sedang kehilangan selera humor, coba segera cari solusi untuk mengatasinya.

Tertawa dapat mengendalikan hormon stres di dalam tubuh.

Studi membuktikan, pria yang rutin menonton video lucu, hormon stresnya jadi menurun.

Baca juga: Tertawa, Cara Mudah Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

6. Merokok

Perokok atau orang yang rutin terpapar asap rokok sama-sama memiliki risiko kesehatan.

Paparan asap rokok dapar membuat saluran pernapasan rentan terkena infeksi biang berbagai penyakit.

Selain itu, paparan asap rokok juga memicu serangan asma dan memperburuk alergi.

Baca juga: Ada Apa di Balik Alasan Pembatasan Penggunaan Antibiotik?

7. Konsumsi antibiotik tanpa pengawasan dokter

Penggunaan antibiotik sembarangan tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan tubuh resisten atau kebal obat.

Kondisi saat tubuh kebal terhadap obat-obatan bisa berbahaya ketika ada infeksi serius.

Selain itu, ahli juga mengungkapkan, penggunaan antibiotik tanpa kontrol dapat menekan sistem kekebalan tubuh.

Demi keamanan, pastikan konsumsi antibiotik hanya untuk penyakit akibat infeksi bakteri.

Gunakan antibiotik seperlunya dan habiskan obat sesuai anjuran dokter.

Jangan pernah menggunakan antibiotik untuk mencegah suatu penyakit. Hindari menyimpan atau berbagi antibiotik pada orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com