KOMPAS.com - Beberapa orang gemar membersihkan sayur dan buah dengan mencucinya pakai sabun.
Upaya menjaga kebersihan bahan makanan mentah tersebut ternyata bisa jadi bumerang bagi keamanan pangan.
Profesor keamanan pangan dari North Carolina State University AS, Benjamin Chapman, mengatakan mencuci sayur dan buah dengan sabun bahaya bagi kesehatan.
"Orang yang mengonsumsinya bisa mengalami iritasi saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut," jelas dia kepada Live Science (28/3/2020).
Baca juga: 4 Manfaat Buah Jambu Biji untuk Kesehatan, Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh
Menurut Chapman, sayur dan buah adalah bahan makanan yang berpori. Jenis bahan makanan ini rentan menyerap sabun.
Saat terperangkap dalam pori bahan makanan, residu sabun jadi sulit dibilas.
Padahal, sabun cuci piring umumnya tidak dibuat khusus agar aman dikonsumsi atau ramah perut.
Senada dengan Chapman, Departemen Pertanian AS (USDA) dan Badan Pangan dan Obat AS (FDA) juga melarang konsumen mencuci sayur dan buah dengan sabun atau detergen.
Terlebih konsumen yang ingin mencegah penularan virus dengan menyemprotkan cairan disinfektan berbasis larutan pemutih pakaian.
Baca juga: Panduan Bahan dan Keamanan Disinfektan untuk Cegah Virus Corona
Paparan zat kimia berbasis pemutih yang diencerkan pada bahan makanan juga bisa lebih berbahaya bagi kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.