KOMPAS.com – Nyeri dada tak selalu menandakan seseorang menderita penyakit jantung.
Pada kenyataannya, puluhan penyakit tak terkait jantung juga bisa menimbulkan keluhan rasa sakit di dada.
Perasaan cemas dan gangguan depresi juga sering membuat dada seseorang terasa tertekan.
Selain itu, beberapa penyakit atau masalah kesehatan ini juga bisa mengakibatkan dada sakit:
Baca juga: Kenali Gejala Anemia yang Bisa Sebabkan Serangan Jantung Mendadak
Dari sini, maka penting bagi siapa saja untuk bisa lebih memperhatikan atau mengenal sifat sakit yang terasa di sekitar dada sebagai langkah antisipasi penyakit jantung kian parah.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui gejala sakit jantung, yakni melakukan uji coba sederhana dengan menggerakan badan, seperti berjalan atau naik tangga apabila sakit dada menyergap saat bersantai.
Dr. A. Fauzi Yahya, Sp.J.P. (k), FIHA, dalam bukunya berjudul Menaklukkan Pembunuh No. 1 (2010), menjelaskan apabila setelah beraktivitas, rasa sakit dada itu mereda, berarti kemungkinan besar bukan jantung yang bermasalah.
Namun sebaliknya, jika rasa sakit dada itu justru bertambah parah, boleh jadi Anda punya masalah jantung.
Baca juga: 10 Penyebab Serangan Jantung yang Kerap Disepelekan
Ahli Intervensi Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran (FK) Unpad-RSUP Hasan Sadikin itu pun memberikan kisi-kisi mengenai sifat nyeri dada yang bukan termasuk gejala khas penyakit jantung.
Beberapa di antaranya, yakni:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.