Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Sifat Nyeri Dada yang Bukan Gejala Khas Penyakit Jantung

Kompas.com - 05/04/2020, 07:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Nyeri dada karena koroner jantung

Tapi tetap saja, nyeri dada bisa mengarah juga pada tanda-tanda adanya penyakit jantung.

Melansir Buku Bersahabat dengan Penyakit Jantung (2009) karya S.N. Lilik Saptawati W., dijelaskan bahwa koroner jantung merupakan salah satu dari banyak diagnosis penyakit jantung.

Koroner jantung adalah serangan yang dirasakan oleh seseorang dengan keluhan nyeri dada. Di mana, dada terasa seperti ditindih beban berat, dan dada seperti ditusuk-tusuk.

Rasa nyeri tersebut bisa dirasakan sampai di ulu hari atau punggung kiri dan menjalar ke punggu kanan.

Baca juga: Cara Hitung Denyut Nadi Saat Olahraga untuk Cegah Serangan Jantung

Koroner jantung disebabkan oleh sumbatan atau terjadinya pembentukan karat lemak di pembuluh darah koroner.

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Sumbatan itu tidak terjadi sekali jadi. Prosesnya, sudah dimulai sejak usia kanak-kanak, jika faktor risiko dibiarkan ada atau tidak dikelola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com