Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 5 Hal Ini saat Belanja di Tengah Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 05/04/2020, 09:09 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Berbelanja kebutuhan pokok untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga saat pandemi virus corona menjadi sesuatu yang cukup menantang.

Di tengah kekhawatiran tertular Covid-19, muncul beragam banyak pertanyaan.

Seperti kapan waktu paling aman untuk belanja, bagaimana cara jaga jarak aman, sampai cara menyentuh barang di tempat belanja agar tetap aman.

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini agar Badan Tak Stres Saat Kerja di Rumah

Melansir berbagai sumber, berikut panduan agar belanja di tengah merebaknya virus corona tetap aman:

1. Pastikan badan sehat

Orang yang sedang tidak enak badan, pemilik riwayat penyakit kronis, atau gangguan imun disarankan tidak ke luar rumah, termasuk berbelanja.

Selama pandemi Covid-19, orang yang tidak sehat lebih baik menitip belanjaan kepada orang terdekat jika memungkinkan.

Pasalnya, tempat yang ramai atau banyak orang rentan menjadi tempat penularan virus corona.

Baca juga: Cara Membuat Masker Kain Nonmedis Kurang dari 20 Menit

2. Jadwalkan belanja secara berkala

Selama ada imbauan untuk tetap tinggal di rumah, sebisa mungkin Anda meminimalkan ke luar rumah, termasuk untuk berbelanja.

Jadwalkan belanja kebutuhan pokok seminggu sekali atau dua minggu sekali.

Sebelum belanja, catat semua kebutuhan agar tidak bingung setibanya di tempat belanja.

Tak perlu menimbun barang berlebihan. Cukupi kebutuhan barang-barang selama tinggal di rumah seperti sayur, buah, beras, telur, daging, dan sebagainya.

Baca juga: Jenis Bahan Masker Kain Nonmedis Terbaik untuk Cegah Virus Corona

3. Pilih jam sepi pembeli

Setiap toko, pasar, atau tempat belanja pasti memiliki jam sibuk masing-masing.

Namun, umumnya tempat belanja lebih sepi saat baru buka atau pada malam hari menjelang tutup.

Jika saat Anda tiba tempat belanja terlihat sangat ramai, baiknya Anda tunda belanja dan cari waktu yang relatif sepi.

Tujuannya, untuk menjaga jarak aman setidaknya dua meter dari orang lain.

Baca juga: Bukan Mi Instan, Begini Stok Makanan Sehat saat Corona Merebak

4. Gunakan masker kain dan bawa lap

Usahakan belanja sendirian (tak perlu ajak anak) bila memungkinkan.

Bawa alat pembayaran nontunai atau uang secukupnya dan masukkan ke dalam plastik. Tinggal telepon genggam di rumah.

Saat ke luar rumah dan dalam keadaan sehat, Anda juga disarankan untuk menggunakan masker kain nonmedis.

Tak perlu menggunakan sarung tangan lateks atau jas hujan untuk melindungi diri dari paparan virus.

Jangan terlalu banyak memegang barang di tempat berbelanja. Bila perlu, bawa lap untuk memegang keranjang belanja atau membuka tutup rak di toko.

Selama di tempat belanja, jangan sekali-kali menyentuh wajah. Pastikan juga tetap menjaga jarak aman dari orang lain setidaknya dua meter.

Baca juga: Ciri-ciri Stres Menghadapi Wabah Virus Corona

5. Bersihkan diri dan rapikan belanjaan

Setibanya di rumah, segera cuci tangan pakai sabun minimal selama 20 detik. Jangan lupa ganti pakaian dan bersihkan diri sebelum beres-beres barang belanjaan.

Setelah itu, baru bongkar dan pilah barang belanjaan.  Bersihkan buah dan sayur dengan air mengalir lalu simpan ke dalam kulkas. Simpan belanjaan lainnya di tempat yang semestinya.

Untuk makanan yang perlu disimpan di tempat kering, ahli tidak menyarankan untuk mengelapnya dengan cairan disinfektan. Cukup bersihkan sewajarnya.

Setelah semua belanjaan beres, cuci tas belanja, lap, dan masker kain dengan sabun dan sedikit produk pemutih.

Langkah terakhir, cuci kembali tangan pakai sabun agar benar-benar bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Dokter Beri Alasan Cukup Tidur untuk Orang Dewasa Sangat Penting
Health
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Menyibak Masa Depan Rawat Inap Standar di Rumah Sakit
Health
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
79 Persen Wilayah Indonesia Bebas Malaria, Menkes Optimistis Eliminasi Kasusnya
Health
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau