"Situasi pandemi saat ini membuat banyak orang mengalami kecemasan dan stres berat yang mempengaruhi kualitas tidur," ucap Espie.
Kecemasan ini akan membuat orang tidak bisa tidur nyenyak sehingga mengalami tidur inersia di pagi hari.
Apalagi, berada di rumah sepanjang waktu membuat banyak orang tak lagi melakukan rutinitas biasa yang membantu mereka bangun dan merasa siap untuk memulai hari.
"Tidur inersia yang dialami banyak orang bisa terjadi karena orang-orang tak lagi melakukan rutinitas seperti biasanya," tambah Jessica Alexander, pakar tidur dari The Sleep Council.
Jika tidur inersia telah menganggu fungsi sehari-hari kita, sebaiknya kita segera berkonsultasi dengan dokter.
Namun, tidur inersia ini juga bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti mengurangi konsumsi alkohol dan menghindari konsumsi kafein berlebihan. Tidur inersia juga bisa kita cegah dengan langkah-langkah berikut ini: