Minta orang-orang terkasih untuk memeriksa Anda secara teratur melalui obrolan telepon, email atau video.
Bicaralah dengan mereka tentang perasaan Anda. Jika ada hal-hal yang dikhawatirkan, kita bisa meminta pertolongan mereka.
Baca juga: 7 Cara Minimalkan Risiko Infeksi Virus Corona
Konsumsi makanan bergizi dan jaga asupan cairan dalam tubuh. Untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, Anda bisa melakukan latihan pernapasan, meditasi atau peregangan.
Selama menjalani masa isolasi, Anda bisa melakukan berbagai hal yang membantu pikiran agar sibuk dan tidak merenung.
Anda juga bisa membuat jurnal harian untuk membantu menjaga pikiran agar tetap positif.
Tubuh Anda perlu istirahat untuk pulih. Meski selama masa isolasi kita hanya berada di dalam kamar atau ruangan khusus, kita tetap harus menjaga pola tidur yang sehat.
Media sosial dan paparan berita berlebihan bisa membuat kita merasa kesal dan kewalahan.
Jika kita telah mencapai titik itu, segera tetapkan batasi penggunaan gadget atau menonton televisi.
Melakukan isolasi dan menjaga jarak dengan orang lain juga meningkatkan risiko depresi.
Saat Anda berada di masa pemulihan, perhatikan gejala depresi yang mungkin Anda alami. Gejala depresi tersebut bisa meliputih hal-hal berikut:
Jika gejala tersebut Anda rasakan, Anand menyarankan agar Anda segera menghubungi ahli kesehatan jiwa.
Meski Anda tidak bisa bepergian kemanapun, banyak layanan konseling dengan ahli jiwa yang bisa dilakukan lewat telepon atau video call.
Jadi, Anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk menjaga kesehatan mental.